Liputan6.com, Jakarta Tim voli putri Jakarta Livin’ Mandiri (JLM) mencatat sejarah di ajang PLN Mobile Proliga 2024. Pasalnya, tim voli yang didukung penuh oleh Bank Mandiri tersebut berhasil mengalahkan Bandung Bank bjb Tandamata dengan skor telak, 3-0 di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu (18/5/2024).
Pelatih Tim JLM Mohammad Anshori mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak hanya menandai kemenangan pertama JLM dalam musim ini, tetapi juga membuktikan bahwa tim yang berisikan srikandi Mandiri ini punya banyak strategi, termasuk untuk menghadapi lawan yang tangguh.
“Tim kami yang dianggap underdog, telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan determinasi, tidak ada yang mustahil,” ungkapnya.
Advertisement
"Predikat negatif yang disematkan kepada Jakarta Livin’ Mandiri hanya sebatas label dan telah mampu dibuktikan lewat kerja sama dan kerja keras yang baik dari seluruh pemain," jelas Anshori.
Ia pun menilai bahwa kunci dari kemenangan ini adalah fokus pada pengurangan kesalahan dan peningkatan kualitas penerimaan bola.
“Kami telah bekerja keras untuk memperbaiki aspek-aspek teknis permainan kami, dan hari ini, semua latihan itu terbayar,” ujarnya.
Bukti Semangat Juang
Sedangkan, pemain Jakarta Livin Mandiri, Naysilla Wiedy Kirana merasa bersyukur atas kemenangan yang telah lama dinantikan ini.
“Kemenangan ini adalah bukti nyata dari semangat juang dan dedikasi tim kami. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan performa dan bermain dengan lebih baik lagi di masa depan,” ucapnya.
Kirana mengatakan, pertandingan melawan bjb Tandamata berlangsung sengit, dengan kedua tim saling berkejaran poin. Ketika poin-poin kritis terjadi, ia menyebut bahwa JLM berhasil memanfaatkan kesalahan lawan dan mengubahnya menjadi poin kemenangan.
“Liu Yan Han dan Karsta Frances Lowe, dua pemain kami yang luar biasa, memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak masing-masing 22 dan 18 poin,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Jakarta Livin Mandiri berhasil menumbangkan bjb Tandamata dengan skor sempurna 3-0 (25-23, 25-23, 25-23).
Advertisement
Kerja Keras Seluruh Tim
Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri sekaligus Team Manager Jakarta Livin’ Mandiri, Agus Dwi Handaya mengatakan, kemenangan ini merupakan bentuk dari kerja keras seluruh tim yang pantang menyerah.
“Pertama, Menang itu biasa, tapi bisa bangkit menang setelah 6 kekalahan, itu luar biasa. Kedua, Menang itu biasa, tapi bisa menang mengalahkan juara bertahan itu luar biasa. Ketiga, menang dari juara bertahan itu biasa tapi bisa menang 3-0 dari juara bertahan itu luar biasa,” katanya.
Agus menyebut, JLM memang diisi para srikandi pemain junior yang minim pengalaman. Meski begitu, menurutnya, kemampuan tim juga ikut dibalut dengan mental yang kuat ketika menghadapi lawan yang tangguh.
“Ini bukan masalah menang atau kalah, ini tentang membuktikan JLM punya fighting spirit, ibarat attitude mandirian, mental baja, berjuang all out. Ganas dan Happy di lapangan tapi jangan sombong,” sebutnya.
(*)