Sukses

PBVSI Ungkap Alasan Perubahan Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024

Ketua Umum PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo menyebut regenerasi sebagai alasan di balik perubahan skuad timnas voli putri Indonesia yang mengikuti AVC Challenge Cup 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo menyebut regenerasi sebagai alasan di balik perubahan skuad timnas voli putri Indonesia yang mengikuti AVC Challenge Cup 2024.

"Pertama kami mengutamakan pembinaan. Kami mengutamakan pembinaan, kami ingin ada lapis kedua yang nanti ingin bisa menggantikan yang seniornya," kata Imam.

"Kemudian yang kedua, kedatangan informasi dari pihak AVC agak terlambat. Proliga sudah berjalan, pemberitahuan AVC Challenge itu baru datang."

"Kemudian yang ketiga, tidak mungkin memberangkan peserta Proliga, kan waktunya mepet sekali. Itu pasti menjadikan pertimbangan dari klub-klub yang seandainya kita ambil. Jadi tidak mungkin mengambil yang masih berjalan di Proliga," sambung Imam.

Agar situasi serupa tidak terulang, Imam berjanji mengadakan pertemuan dengan federasi-federasi bola voli di Asia, bersama dengan AVC, yang berlangsung di Bali pada 27-28 Mei.

Timnas voli putri Indonesia bertolak ke Filipina dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Manila pada 20 Mei. AVC Challenge Cup 2024 dijadwalkan berlangsung di Filipina pada 22-29 Mei.

Indonesia masuk Grup B bersama Vietnam, Kazakhstan, Singapura dan Hong Kong. Sedangkan Pool A diisi tuan rumah Filipina, Taiwan, India, Iran dan Australia.

2 dari 3 halaman

Perubahan di Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

PBVSI semula memanggil 14 pemain yang akan dikirim untuk mengikuti Kejuaraan AVC Challenge for Womens 2024. Namun, pada surat terbaru, ada perubahan besar dalam skuad yang kini cuma berisi 11 nama.

Hanya tersisa tiga pemain yang masih ada di dalam daftar terbaru, yakni Maradanti Namira, Aulia Suci Nurfadila, dan Putri Nur Hidayanti Agustin. Sementara sembilan pemain lainnya adalah nama-nama baru.

Tidak ada lagi nama Megawati Hangestri, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi, Hani Budiarti, Ratri Wulandari, dan Yulis Handayani.

Tidak ada pemain, susunan tim ofisial pun juga berubah. Manajer tim masih ditempati Liciana Yvette Taroreh. Namun, pelatih kepala beralih dari Alim Suseno ke Pedro Bartholomeus Lilipaly yang sebelumnya jadi asisten pelatih. Pedro akan dibantu Rastoni sebagai asisten pelatih dua.

3 dari 3 halaman

Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

1. Maradanti Namira (Jakarta Pertamina Enduro)

2. Bela Sabrina Agustina (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

3. Chelsa Berliana Nurtomo (Jakarta Pertamina Enduro)

4. Geofanny Eka Chayaningtyas (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

5. Azzahra Dwi Febyanne (Jakarta Pertamina Enduro)

6. Latifa Nissa Az-Zahra (Jakarta Pertamina Enduro)

7. Nita Sesanti (Jakarta Livin Mandiri)

8. Putri Nur Hidayanti Agustin (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

9. Junaida Santi (Jakarta Pertamina Enduro)

10. Aulia Suci Nurfadila (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

11. Alridhania Risqamara (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

12 Dya Hawa Nur Fitria (Bandung bjb Tandamata)

 

Ofisial:

1. Luciana Yvette Taroreh (Jakarta Livin Mandiri) Manajer

2. Pedro Bartholomeus Lilipay (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia) Kepala Pelatih

3. Rastoni (Bandung Tectona) Ass. Pelatih 2

4. Matsuri (Jawa Timur) WasitÂ