Sukses

5 Momen Terbaik Real Madrid: Mengenang Kejayaan Klub Sepanjang Sejarah

Menelusuri lima momen tak terlupakan Real Madrid yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu klub paling sukses di dunia sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid adalah salah satu klub sepak bola paling terkemuka di dunia. Sejak didirikan pada tahun 1902, klub ini telah mengoleksi berbagai gelar dan meraih prestasi yang mengesankan.

Sepanjang sejarahnya, Los Blancos telah menciptakan banyak momen tak terlupakan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri lima momen terbaik Real Madrid yang telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola.

Momen-momen inilah yang membuat Real Madrid jadi kekuatan utama dalam sepak bola dunia. Status itu pula yang menjadikan Estadio Santiago Bernabeu sebagai salah satu tujuan favorit bagi talenta-talenta terbaik dari berbagai penjuru muka bumi.

Apa saja momen yang menentukan identitas Real Madrid? Simak penjabarannya di halaman berikut:

2 dari 4 halaman

La Decima dan Era Galacticos

1. "La Decima" - Juara Liga Champions ke-10 

Momen pertama yang tak terlupakan adalah ketika Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-10, atau yang dikenal sebagai "La Decima". Setelah menunggu selama 12 tahun sejak gelar Liga Champions terakhir mereka pada tahun 2002, Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan trofi yang sangat diidam-idamkan ini pada tahun 2014. Final melawan Atletico Madrid di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, berakhir dengan skor 4-1 setelah perpanjangan waktu. Gol-gol dari Sergio Ramos, Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo membuat momen ini menjadi salah satu yang paling bersejarah dalam sejarah klub.

2. Era Galacticos

Momen kedua yang patut diingat adalah era Galacticos, ketika Real Madrid mengumpulkan sejumlah bintang terbesar di dunia sepak bola dalam satu tim. Pada tahun 2000, klub ini merekrut pemain-pemain seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo, dan David Beckham. Era ini ditandai dengan dominasi Real Madrid di kompetisi domestik dan internasional. Pada tahun 2002, mereka meraih gelar Liga Champions kesembilan mereka dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di final. Era Galácticos menunjukkan ambisi dan kekuatan Real Madrid dalam menarik pemain-pemain terbaik dunia untuk bergabung dengan klub. 

3 dari 4 halaman

La Quinta del Buitre dan La Novena

3. "La Quinta del Buitre" - Generasi Emas Real Madrid

Momen ketiga yang tak terlupakan adalah era "La Quinta del Buitre", yang mengacu pada generasi pemain muda yang menonjol pada tahun 1980-an. Kelima pemain utama dalam generasi ini adalah Emilio Butragueno, Michel, Manolo Sanchís, Martín Vázquez, dan Miguel Pardeza. Mereka membantu Real Madrid meraih lima gelar La Liga berturut-turut antara tahun 1986 hingga 1990. Keahlian dan semangat mereka dalam bermain sepak bola membuat mereka dihormati dan diingat oleh para penggemar Real Madrid hingga saat ini.

4. "La Novena" – Juara Liga Champions ke-9

Momen keempat yang mengesankan adalah ketika Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-9 pada tahun 2002. Final melawan Bayer Leverkusen di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, berakhir dengan skor 2-1 untuk Real Madrid. Gol-gol dari Raul dan Zinedine Zidane membuat momen ini menjadi salah satu yang paling bersejarah dalam sejarah klub. Kemenangan ini menegaskan dominasi Real Madrid di kompetisi Eropa pada saat itu.

4 dari 4 halaman

Era Alfredo Di Stefano

5. Era Alfredo Di Stefano

Momen terakhir yang harus dikenang adalah era Alfredo Di Stéfano, salah satu pemain terbesar dalam sejarah Real Madrid. Di Stefano bermain untuk klub dari tahun 1953 hingga 1964 dan membantu Real Madrid meraih lima gelar Liga Champions berturut-turut antara tahun 1956 hingga 1960. Dia sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub dan merupakan simbol dari kejayaan Real Madrid pada masa itu. Kontribusinya yang luar biasa membuatnya dihormati oleh para penggemar dan pemain Real Madrid yang datang setelahnya. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence