Liputan6.com, Jakarta Setelah sembilan musim yang penuh perjuangan dan momen-momen gemilang, Anthony Martial, akhirnya mengonfirmasi akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim ini. Martial pergi ketika kontraknya berakhir pada akhir Juni mendatang.
Keputusan ini menjadi perpisahan emosional bagi Martial, yang telah menjadi bagian integral dari skuad Setan Merah sejak kedatangannya dari AS Monaco pada tahun 2015.
Baca Juga
Dengan statistik yang mengesankan, mencatat 90 gol dalam 317 penampilan bersama Manchester United, Martial telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di liga.
Advertisement
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa musim terakhir diwarnai dengan cedera yang mengganggu dan absennya dari skuad dalam beberapa kesempatan. Meskipun demikian, dedikasi dan semangatnya tetap tak terbantahkan.
Spekulasi seputar masa depan Martial telah mengemuka sejak beberapa waktu lalu, dan absennya dari tim pada kemenangan akhir Piala FA 2-1 melawan Manchester City hanya memperkuat dugaan bahwa perpisahan ini sudah di depan mata.
Martial pun gagal melakukan laga perpisahan bersama MU. Terakhir kali Martial membela MU pada awal Desember 2023.
Martial Ucapkan Selamat Tinggal
Dalam sebuah pernyataan yang penuh emosi di akun Instagram pribadinya, Martial mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan klub atas dukungan tak tergoyahkan yang diberikan selama sembilan tahun bersama Manchester United.
"Dengan penuh emosi saya menulis kepada Anda hari ini untuk mengucapkan selamat tinggal. Setelah sembilan tahun yang luar biasa di klub, tibalah waktunya bagi saya untuk membuka halaman baru dalam karier saya," tulisnya.
Pernyataan itu bukan sekadar kata-kata, melainkan penghormatan yang tulus kepada kesetiaan dan semangat yang tak tergoyahkan dari para penggemar Manchester United. Selama bertahun-tahun, suporter telah menjadi pilar penopang bagi Martial, memberinya kekuatan dan motivasi dalam setiap pertandingan, baik dalam keadaan gemilang maupun dalam momen-momen tantangan yang berat.
Martial tidak hanya mencatat statistik impresif di lapangan, tetapi juga membawa dampak yang mendalam di luar sana. Keterlibatannya dalam komunitas, kegiatan amal, dan interaksi dengan penggemar telah mengukir jejak yang tak terlupakan dalam sejarah klub.Â
Advertisement
Era Baru Manchester United
Martial bukanlah satu-satunya pemain yang mengumumkan kepergian dari Manchester United. Sebelumnya, pada awal Mei, bek tangguh asal Prancis, Raphael Varane, juga mengumumkan kepergiannya dari klub ini. Kedua kepergian ini tentu saja menjadi pukulan bagi klub, namun juga menandai awal dari era baru yang akan dihadapi Manchester United dalam perburuan gelar di masa mendatang.
Bagi Martial sendiri, perpisahan ini menandai akhir dari babak penting dalam kariernya. Perjalanan baru menanti Martial, yang diharapkan akan membuka babak baru dalam karirnya dengan semangat dan tekad yang sama seperti yang ditunjukkan selama bersama MU.
Â