Sukses

Bayern Munchen Coba Peruntungan dengan Vincent Kompany

Klub raksasa Bayern Munchen membuat langkah mengejutkan dengan menunjuk mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany sebagai manajer baru.

Liputan6.com, Jakarta Raksasa Jerman, Bayern Munchen baru saja memilih Vincent Kompany sebagai pelatih baru mereka. Pengumuman ini datang setelah negosiasi intens dengan Burnley, klub yang sebelumnya dibesut oleh Kompany.

Menurut laporan media Jerman, Bayern telah menyepakati kesepakatan senilai 10 juta Poundsterling dengan Burnley untuk menebus Kompany. Dia akan menggantikan Thomas Tuchel yang memilih mundur akibat kegagalan di musim 2023/2024.

Proses rekrutmen Bayern kali ini penuh dengan tantangan. Pada bulan Februari, klub telah mengumumkan bahwa Tuchel akan meninggalkan posisinya di akhir musim. Penunjukan Kompany menjadi kejutan besar, mengingat riwayat singkatnya di dunia manajemen tingkat atas dan musim sulit bersama Burnley, yang hanya meraih 24 poin dari 38 pertandingan. Kompany tidak mampu mencegah Burnley terdegradasi dari Liga Premier musim ini.

“Saya sangat menantikan tantangan di FC Bayern,” ujar Kompany dalam pernyataannya. “Merupakan suatu kehormatan besar untuk bekerja di klub sebesar ini – Bayern Munchen adalah sebuah institusi dalam sepak bola internasional,”

Max Eberl, direktur olahraga Bayern, menambahkan, "Kami sangat senang dapat mendatangkan Vincent Kompany ke FC Bayern. Dia menunjukkan kepada kami betapa menariknya pekerjaan di sini dan menunjukkan keinginan kuat untuk berhasil,"

2 dari 3 halaman

Penunjukan Manajer Baru di tengah Kisruh Rekrutmen

Bayern Munchen membuat langkah mengejutkan dengan menunjuk Vincent Kompany sebagai pelatih baru mereka. Keputusan ini datang setelah berbagai nama besar yang dikaitkan dengan posisi tersebut akhirnya tidak jadi bergabung.

Sebelumnya, Bayern dikabarkan mendekati bos Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dan mantan manajer Julian Nagelsmann. Namun, kedua pelatih ini memilih untuk tetap bertahan di posisi mereka masing-masing. Upaya Bayern untuk merekrut Ralf Rangnick juga tidak berhasil, setelah eks pelatih Manchester United itu memutuskan untuk melanjutkan perannya sebagai pelatih kepala tim nasional Austria.

Situasi semakin memanas ketika laporan menyebutkan bahwa direktur olahraga Bayern, Max Eberl, dan Christoph Freund sedang bernegosiasi dengan Thomas Tuchel untuk membatalkan keputusan sebelumnya yang menyatakan bahwa Tuchel akan meninggalkan klub di akhir musim. Namun, Tuchel menegaskan sebelum pertandingan terakhir musim ini bahwa ia tetap akan meninggalkan Bayern.

Penunjukan Kompany datang di tengah musim yang penuh gejolak bagi Bayern. Dominasi mereka selama 11 musim sebagai juara Bundesliga berakhir di tangan Bayer Leverkusen. Selain itu, Bayern juga tersingkir dari DFB Pokal di babak kedua oleh Saarbrücken dan kalah di semifinal Liga Champions dari Real Madrid.

3 dari 3 halaman

Era Baru Bayern Dimulai

Meski pengalaman manajerial Kompany masih terbatas, Bayern optimis bahwa mantan kapten Manchester City ini dapat menghidupkan kembali semangat juara di Allianz Arena, sebagaimana ia berhasil membawa Burnley meraih gelar Championship.

Sebagai pemain, rekam jejak Kompany tidak perlu diragukan lagi. Ia telah meraih empat gelar Liga Premier bersama Manchester City dan memiliki pengalaman bermain di Bundesliga selama dua musim bersama Hamburg. 

Burnley, dalam pernyataan resmi mereka, menyatakan, “Kami memahami daya tarik dan prestise klub seperti Bayern Munich dan menghormati ambisi Vincent. Kami hanya mendoakan yang terbaik untuk Vincent dan mengapresiasi dedikasinya selama di klub ini,”

Dengan penunjukan ini, Bayern Munchen berharap dapat memasuki era baru kesuksesan. Klub ini mengharapkan Kompany mampu mengembalikan kejayaan mereka di kancah domestik dan Eropa, membawa kembali masa-masa keemasan yang selama ini menjadi identitas Bayern.