Sukses

5 Alasan Tak Melewatkan ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II

ONE 167 akan berlangsung akhir pekan nanti dengan beragam suguhan menarik.

Liputan6.com, Jakarta- Dalam hitungan hari para pencinta olahraga tarung akan dimanjakan lewat ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada Sabtu (8/6/2024). Berikut 5 alasan untuk menonton gelaran spektakuler tersebut.

Dihelat dari Impact Arena di Bangkok, event bulanan ONE Championship itu akan kembali menampilkan para petarung terbaik di sejumlah seni bela diri berbeda. Adapun terdapat satu laga Kejuaraan Dunia serta 10 aksi eksplosif di event tersebut.

Event itu pun begitu menarik, mengingat banyaknya duel antar petarung terbaik di disiplin masing-masing. Banyak juga petarung veteran yang kembali berlaga usai cedera, serta sederet bintang remaja yang didapuk sebagai calon Juara Dunia.

Event spektakuler itu akan disiarkan di laman Facebook dan Youtube resmi ONE Championship. Di Indonesia, ONE 167 akan tayang di Vidio pada Sabtu pukul 07:00 WIB serta di Moji lewat siaran tunda pada Rabu pukul 22:00 WIB.

Simak lima alasan harus menonton ONE 167:

1. Perebutan Takhta Muay Thai

Di laga utama, Tawanchai PK Saenchai akan kembali berlaga melawan rivalnya, Jo Nattawut. Laga itu akan jadi pertemuan kedua setelah duel tiga ronde sengit tahun lalu di disiplin kickboxing, di mana dimenangkan oleh sang Juara Dunia.

Namun, pertemuan terdahulu memberi impresi yang luar biasa untuk sebuah laga tanding ulang. Bedanya, kali ini Nattawut mendapat kehormatan besar untuk menantang Tawanchai di disiplin andalannya.

2 dari 5 halaman

2. Kembalinya Rodtang dan Liam Harrison

Di laga pendukung utama, sang manusia rahang besi akan kembali menghadapi Denis Puric dalam laga kickboxing. Laga itu menandai kembalinya Rodtang pasca pulih dari cedera yang didapatnya dari Superlek Kiatmoo9 tahun lalu.

Selain itu Liam Harrison juga akan unjuk kebolehan melawan Katsuki Kitano pasca pulih dari cedera. "The Hitman" pun akan menunjukkan kebolehannya sebagai petarung veteran dengan jam terbang lebih dari ratusan laga.

3 dari 5 halaman

3. Pembalasan Mikey Musumeci

Tak hanya di disiplin striking, ONE 167 juga menandai kembalinya Mikey Musumeci ke atas kanvas. Ia pun akan naik satu kelas berat untuk membalas kekalahan terakhirnya atas Gabriel Sousa.

Laga ini memang tak mempertaruhkan sabuk, tapi berpotensi melahirkan sosok grappler terbaik dunia di kelas terbang hingga bantam. Kejayaan pun bisa diraih oleh Sousa apabila ia bisa kembali mengalahkan Musumeci.

4 dari 5 halaman

4. Debut MMA si kembar ajaib Kade Ruotolo dan Adrian Lee

 Event besar itu juga dimeriahkan dengan debut MMA dari si kembar ajaib Kade Ruotolo. Setelah merajai divisi submission grappling kelas ringan, sang grappler Amerika akan unjuk kebolehan di disiplin MMA melawan Blake Cooper.

Tak hanya Kade, ONE 167 juga menandai debut Adrian Lee yang adalah anak bontot keluarga petarung Lee. Sosok yang didapuk sebagai calon Juara Dunia masa depan itu akan berhadapan dengan Antonio Mammarella yang lebih dulu menjadi atlet profesional.

5 dari 5 halaman

5. Aksi calon Juara Dunia masa depan

Selain Adrian, Johan Ghazali juga akan unjuk kebolehan dengan melawan Nguyen Tran Duy Nhat di laga awal. Adapun sang petarung Muay Thai Malaysia belum pernah kalah dalam laganya di ONE Championship sejauh ini.

Apabila bisa menang atas petarung veteran sekelas Nguyen, Ghazali bisa saja mendekat ke barisan penghuni rangking lima besar sebelum mendapat kesempatan untuk melawan sang penguasa divisi asal Thailand.