Sukses

Tanggapi Polemik dan Potensi Comeback Elkan Baggott ke Timnas Indonesia, Begini Respons Tegas Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara menanggapi situasi bintang Timnas Indonesia Elkan Baggott yang absen dipanggil memperkuat skuad Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara menanggapi situasi bintang Timnas Indonesia Elkan Baggott yang absen dipanggil memperkuat skuad Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Dia menyiratkan bahwa para pemain Timnas Indonesia sedianya memang harus memiliki kebanggaan untuk memperkuat Merah Putih di panggung internasional jika ingin tergusur dari pemain potensial lain.

Seperti diketahui, Elkan Baggott sudah cukup lama tak muncul mengenakan jersey Timnas Indonesia.Dia sempat mengalami cedera, sehingga tak bisa ikut meladeni Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Jadwal Elkan di klub juga beberapa kali bentrok dengan agenda Timnas Indonesia, sehingga dia tidak mendapat restu untuk memperkuat skuad Garuda. Sementara itu, dalam pemanggilannya baru-baru ini untuk play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, Elkan sudah tak terikat tugas di klub, tetapi dia tetap tidak muncul memenuhi permintaan tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong lantas mengambil langkah mengejutkan pasca kejadian Elkan yang diindikasikan 'mangkir' dari panggilan Merah Putih. Sang pemain yang dulunya kerap jadi andalan di lini pertahanan Indonesia tak lagi dimasukkan dalam daftar 22 penggawa pilihan untuk pertandingan melawan Irak dan Filipina.

Situasi itu tak ayal menyebabkan munculnya spekulasi mengenai hubungan Elkan Baggott dengan Timnas Indonesia. Apalagi, pemain berusia 21 tahun belum lama ini kedapatan menghapus nama PSSI dari bio akun Instagram pribadinya.

2 dari 4 halaman

Komentar Erick Thohir soal Situasi Elkan Baggott

Ketua Umum PSSI Erick Thohir lantas ikut menjawab situasi Elkan Baggott dengan Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.

Pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN Itu menilai pesepak bola yang dipanggil oleh skuad Garuda harusnya punya kebanggaan untuk memenuhi panggilan apabila tak ingin posisinya digusur oleh penggawa bertalenta lainnya.

"Artinya apa, pemain-pemain tim nasional ketika dipanggil, ya dia harus bangga. Kalau tidak ada kebanggaan, jangan," ucap Erick Thohir saat ditemui awak media selepas meninjau lapangan SUGBK pada Rabu (5/6/2024) pagi WIB.

"Saya tidak bicara satu dua pemain,. Sama ketika 11 pemain tim nasional juga misalnya tidak mau dipanggil, ya tidak apa-apa, kita cari lagi. Makanya tadi saya sampaikan, training center U-17, U-20 jalan. Masa (dari) 280 juta (penduduk) kita tidak punya sih 150 (pemain berbakat)," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Visi dan Karakter Harus Sama

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia harus memiliki visi dan karakter yang sama untuk bisa memperkuat skuad Garuda. Apabila syarat itu tidak terpenuhi, Ketum PSSI menyiratkan pihaknya tak keberatan jika harus kembali mengulik nama-nama baru guna dibawa ke tim nasional.

"Kita jangan terjebak paradigma pemain bintang. Saya percaya sepak bola itu bisa berhasil kalau bermain tim. Ini bukan permainan satu dua, kadang-kadang juga pak Erick kritik pemain titik-titik. Karena saya percaya yang 11 di lapangan itu yang main," ucap Erick kepada awak media.

"Ini yang saya mau bahwa tim nasional punya muruah yang besar. Pemain-pemain yang dipanggil ke tim nasional juga harus mau dan punya muruah sama."

"Ya yang visinya tidak sama, yang karakternya tidak sama. ya tidak usah. Kita cari lagi yang lain, banyak anak-anak Indonesia yang ingin jadi tim nasional kok," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Timnas Indonesia Tinggal Butuh 1 Kemenangan

Sekadar informasi, Timnas Indonesia saat ini tengah membidik satu kemenangan lagi demi mengamankan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus tembus ajang Piala Asia 2027.

Pasukan Shin Tae-yong masih memiliki sisa dua laga, yakni pertandingan melawan Irak dan Filipina yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (6/6/2024) serta Selasa (11/6/2024).

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sebelumnya telah mempersiapkan diri lewat pemusatan latihan sejak akhir Mei. Mereka juga sempat memanaskan mesin melalui laga uji coba melawan Tanzania, Minggu (2/6/2024) lalu.