Yamaha Racing Indonesia Bertekad Pertahankan Tradisi Podium ARRC 2024 di Motegi

Pembalap Yamaha Racing Indonesia M Faerozi. (Dok Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang dikomandoi bertekad mempertahankan tradisi podium pada putaran ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 akan berlangsung di Sirkuit Motegi Jepang, akhir pekan ini 7-9 Juni.

Pembalap YRI ingin membuktikan konsistensi dalam pencapaian podium setelah melakukannya pada dua seri sebelumnya di Buriram dan Zhuhai.

Pernah Sukses di Sirkuit Misano, Aldi Satya Mahendra Pede Raih Podium WorldSSP300

YRI diperkuat M Faerozi dan Arai Agaska di kelas Asia Production 250 (AP250). Sedangkan Wahyu Nugroho turun di kelas Supersport 600 (SS600). AM Fadly belum dapat ambil bagian karena masih dalam proses pemulihan cedera tangan dan bakal diganti pembalap Jepang Rei Matsuoka.

Berbagai persiapan dilakukan sebelum pagelaran ARRC 2024 di Motegi. Selain fisik dan latihan di atas motor secara teratur, para petarung Semakin Di Depan juga mengikuti kompetisi dalam negeri Kejurnas Sport 250 dan Kejurnas Sport 150 pada event Mandalika Racing Series 2024 beberapa pekan lalu (25-26 Mei).

Pembalap Yamaha Racing Indonesia juga berusaha beradaptasi dengan Motegi yang untuk pertama kalinya menjadi venue penyelenggaraan ARRC. Sebelumnya balapan di Negeri Matahari Terbit berlangsung di Sirkuit Sugo International Racing Course.

Sirkuit Motegi memiliki panjang 4,8 km dan menu 14 tikungan. Rider YRI harus cepat dalam penyesuaian diri dengan lintasan dan memperoleh set-up mesin serta suspensi maksimal dalam usaha mempertajam catatan waktu.

2 dari 3 halaman

Tekad Pembalap YRI di ARRC Motegi 2024

Wahyu Nugroho Jadi Rookie Terbaik Seri 1 ARRC 2024 (dok YRI)

M Faerozi yang berhasil meraih podium juara di race 1 ARRC 2024 Buriram dan podium runner-up di race 1 ARRC 2024 Zhuhai saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara AP250. Rider asal Lumajang Jawa Timur itu hanya tertinggal tiga poin dari pimpinan tabel.

”Untuk seri ke-3 ini, saya sudah mempersiapkan dengan matang dari latihan fisik dan latihan motor," ucap M Faerozi pada keterangan yang diterima Liputan6.com.

Sedangkan rookie atau pendatang baru AP250 Arai Agaska ada di peringkat ke-6. Racer usia 17 tahun asal Lombok ini merebut podium runner-up di race 1 ARRC 2024 Buriram, sedangkan di ARRC 2024 Zhuhai yang hanya menggelar satu race karena kondisi cuaca yang tidak kondusif, dia mengalami crash. Masih sangat terbuka peluangbagi Arai Agaska untuk meningkatkan posisi dalam klasemen AP250 karena selisih poin yang relatif dekat.

”Pada seri ini saya akan berusaha maksimal dengan tim untuk meraih podium," kata Arai Agaska.

Untuk kategori SS600, Wahyu Nugroho sebagai pendatang baru berada di urutan ke-9 klasemen sementara. Tentu saja, racer asal Boyolali Jawa Tengah itu dapat menambah pundi poinnya secara maksimal. Terlebih saat seri perdana, Wahyu Nugroho hampir merebut podium ke-3 di race awal. Pada akhirnya dia harus puas finish ke-4 dengan perbedaan waktu yang sangat tipis 0,053 detik.

”Saya sudah melakukan banyak persiapan, terutama latihan motor dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Saya optimis bersama Yamaha Racing Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal,” tandas Wahyu Nugroho.

3 dari 3 halaman