Sukses

PSSI Cetuskan 3 Terobosan dalam Kongres: dari Liga 4 hingga Liga Perempuan yang Bergulir Selambat-lambatnya 2026

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia baru saja menggelar kongres di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (10/6/2024) siang WIB. Sejumlah terobosan baru dihadirkan, termasuk soal rencana pengadaan Liga 4 hingga waktu bergulirnya kompetisi sepak bola wanita dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia baru saja menggelar kongres di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (10/6/2024) siang WIB. Sejumlah terobosan baru dihadirkan, termasuk soal rencana pengadaan Liga 4 hingga waktu bergulirnya kompetisi sepak bola wanita dalam negeri.

Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang punya ambisi tinggi dalam memajukan liga Tanah Air. Pria yang juga merangkap sebagai Menteri BUMN itu ingin melakukan transformasi kompetisi sepak bola nasional lantaran Liga Indonesia saat ini masih ada di ranking bawah.

Tercatat, liga dalam negeri hanya menduduki peringkat 28 di Asia. Sementara itu khusus kawasan Asia Tenggara, Merah Putih bertengger di urutan 6 alias masih berada di bawah Filipina.

Alhasil demi mendongkrak situasi tersebut, Ketum PSSI menilai perlu adanya terobosan berupa penyelenggaraan Liga 4. Kompetisi itu selanjutnya bakal dijadikan opsi untuk mencari bibit-bibit terbaik baru bagi sepak bola Indonesia.

"Kita berharap juga liga kita bisa bertransformasi. Tidak mungkin negara sebesar ini ranking (liganya) 28 di Asia dan 6 ASEAN (Asia Tenggara) di bawah Filipina," ucap Erick Thohir dalam sambutan di Kongres PSSI pada Senin (10/6/2024).

"Kita fokus coba dorong ke Liga 4, Liga 3, dan Liga 1-nya juga harus bertransformasi, harus kita progres untuk tahun ini, dengan segala kerendahan hati. Ini bisa didukung oleh seluruh stakeholder karena kami punya niat baik."

"Ketika timnas lebih berprestasi, klub juga harus profesional, suporter harus pulang ke rumah dengan selamat. Saya harap sekali lagi, kita lakukan terus terobosan. Yang ketinggalan, mohon maaf. Kita jalan terus seperti kereta cepat, aman, nyaman, cepat sampai tujuan dengan hasil yang baik," sambung Ketum PSSI.

2 dari 3 halaman

Liga Perempuan Juga Didorong

Tak hanya soal Liga 4, Erick Thohir juga mengeklaim pihaknya bakal ikut mendorong pelaksanaan liga perempuan, selambat-lambatnya pada tahun 2026.

PSSI pun berniat mempererat hubungan antara pemerintah dengan sepak bola melalui keberadaan Asprov, klub, serta PSSI sendiri lewat adanya kompetisi pelajar di bawah Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Ya, memang ada tiga terobosan yang kita mau dorong. Satu, bagaimana Liga 4 ini bisa bergulir. Lalu yang kedua, kita juga mendorong selambat-lambatnya adanya liga perempuan, Itu untuk tahun 2026," papar Erick Thohir.

"Poin nomor tiga, tadi disampaikan terobosan bagaimana bisa terus mempererat hubungan pemerintah dan sepak bola melalui Asprov, klub, ataupun PSSI, dengan mendorong kompetisi untuk pelajar di bawah Diknas dan Dispora bagaimana Liga Amatir pun bisa dilakukan. Tentu pendanaan ini tidak buat klub. Buat kompetisi, ini yang terpenting," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Mekanisme akan Dibahas Lebih Lanjut

Sementara itu terkait mekanisme pelaksanaan kompetisi yang dimaksud, Ketum PSSI menjelaskan hal itu akan dibahas lebih lanjut bersama pihak liga sendiri. Dia meminta waktu setidaknya satu sampai dua minggu ke depan guna menindaklanjuti rencana ini.

"(Soal mekanisme), sama, nanti biar liganya duduk. Sama-sama kita terus mendorong. Kasih waktu satu sampai dua minggu ini," tutur Erick Thohir.

"Nanti selambat-selambatnya seperti apa, tergantung persiapan, apakah musim kompetisi tahun ini atau pun tahun depan" pungkas dia.