Sukses

Ratcliffe Diminta Ubah Gaya Pengelolaan Manchester United, Ada Ancaman Besar Jika Dilanjutkan

Ratcliffe dianggap memimpin Manchester United dengan otoriter dan gaya kuno sehingga harus mengubahnya segera.

Liputan6.com, Jakarta- Sir Jim Ratcliffe mulai membenahi Manchester United sejak awal tahun 2024 setelah resmi menjadi pemilik saham minoritas. Namun baru bekerja beberapa bulan membenahi MU, Ratcliffe sudah mendapat cibiran. Gaya kepemimpinannya dinilai sudah usang untuk MU sehingga bisa gagal.

Meski cuma punya saham MU di bawah 30 persen, Sir Jim Ratcliffe diserahkan kendali penuh mengurus masalah sepak bola di Old Trafford oleh Keluarga Glazer. Pembenahan menyeluruh langsung dilakukan Ratcliffe di MU.

Jajaran kepengurusan klub dirombak oleh pria Inggris itu agar MU tidak melakukan kesalahan lagi dalam pembelian pemain. Setan Merah begitu boros dalam belanja pemain dalam beberapa tahun terakhir tapi hasilnya nihil.

MU juga mulai membuang pemain yang gajinya tinggi tapi minim kontribusi. Dua nama sudah pasti didepak yakni bek tengah Raphael Varane dan penyerang Anthony Martial. Keduanya tak diperpanjang kontraknya yang habis 30 Juni. MU rela kehilangan Varane dan Martial dengan gratis karena lebih sering absen akibat cedera.

Yang terbaru, Ratcliffe membuat gebrakan dengan melarang staf klub untuk berbaur dengan para pemain di tempat latihan MU, Carrington, yang saat ini sedang dalam proses renovasi.

Gebrakan Ratcliffe ini menuai sindiran dari mantan petinggi Everton, Keith Wyness. Menurutnya apa yang dilakukan Ratcliffe di MU bagai diktator dan seperti kembali ke gaya kuno. Wyness tak yakin gebrakan Ratcliffe akan sukses seperti di INEOS karena menurutnya klub sepak bola berbeda banget dengan mengelola perusahaan.

2 dari 4 halaman

Cibiran untuk Ratcliffe

"Ratcliffe jelas tidak menyukai apa yang dilihatnya. Apakah itu reaksi spontan, saya tidak tahu. Namun sejak ia dan timnya mendekati gedung, ia merasa ada terlalu banyak pemborosan, tidak cukup keterlibatan, tidak cukup semangat," kata Wyness kepada Football Insider.

"Ia mungkin mencoba membandingkannya dengan bisnis INEOS miliknya, yang mana akan menjadi kesalahan. Klub sepak bola jauh lebih organik daripada bisnis industri – ada perbedaan besar. Sepak bola sangat bergantung pada manusia. Ratcliffe sendiri sangat terlibat. Kita telah kembali ke gaya kediktatoran kuno, sampai taraf tertentu."

3 dari 4 halaman

Ratcliffe Diminta Segera Berubah

Wyness berharap Ratcliffe segera menyadari kekeliruannya tersebut dan berubah sehingga bisa mengelola The Red Devils dengan lebih baik lagi.

"Saya berharap ia mungkin sedikit lebih tercerahkan. Kita mungkin melihat beberapa pemikiran baru, tetapi ia telah kembali ke beberapa prinsip manajemen kuno," tegas Wyness.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris

Video Terkini