Sukses

Hujan Tak Surutkan Antusiasme Ribuan Suporter Nonton Laga Timnas Indonesia vs Filipina

Penggemar Timnas Indonesia rela antre masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno sambil diiringi hujan demi menyaksikan laga skuad Garuda melawan Filipina yang bergulir Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Penggemar Timnas Indonesia rela antre masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno sambil diiringi hujan demi menyaksikan laga skuad Garuda melawan Filipina yang bergulir Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB. 

Seperti diketahui, pasukan Garuda memang bakal melakoni laga hidup mati di pertandingan kali ini. Tiga poin wajib didapat apabila Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ingin mengamankan tiket menuju putaran selanjutnya. 

Pasalnya sementara ini, Timnas Indonesia tengah menghuni urutan 2 klasemen dengan perolehan 7 poin dari 5 pertandingan. Mereka unggul tipis 1 angka dari Vietnam yang menang melawan Filipina dalam matchday kelima beberapa waktu lalu, sehingga masih berpotensi dikejar di laga terakhir. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ribuan fans sudah mulai memadati area SUGBK sejak beberapa jam sebelum pertandingan demi menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia di partai pemungkas grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Barisan mengular bahkan sudah memadati pintu depan akses masuk menuju tribun dari pukul 16.30 WIB atau tiga jam sebelum kick-off pertandingan kontra Filipina. 

Padahal di waktu yang sama rintik-rintik hujan tengah mewarnai area SUGBK. Kawasan Senayan dan sekitarnya diketahui memang sempat diguyur hujan sejak Selasa (11/6/2024).

2 dari 3 halaman

Imbauan Kepada Suporter

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan kepada suporter Timnas Indonesia demi memastikan pertandingan berjalan aman. Fans Skuad Garuda diminta tak membawa petasan dan kembang api ke area stadion.

"Dilarang membawa petasan dan kembang api, dilarang membawa sajam dan minuman beralkohol," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (11/6/2024). 

Ade Ary mengatakan, petugas akan menggelar razia, bila ada temuan barang-barang yang dilarang akan ditindak tegas. 

"Ada razia (nanti). Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib. Amankan barang-barang beharga dan waspada terhadap copet," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Dua Ribu Personel Diterjunkan

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga menuturkan, personel gabungan turut dikerahkan untuk mengawal jalannya pertandingan berjumlah 2.086. 

"Kekuatan personil pengamanan sebanyak 2.086 personil," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7/2024). 

Menurut Ade Ary menerangkan, personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes DKI Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran. 

"BKO Polda Metro Jaya sebanyak 1.542 personel, Satgas Res sebanyak 335 personel, BKO TNI sebanyak 102 personel, sisanya dari Pemda (Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Damkar) sebanyak 209 personel," ucap dia.