Sukses

Bereskan Sanksi FIFA, Persija Jakarta Fokus Persiapan Musim Depan

Persiapan Persija Jakarta untuk menyambut musim baru sedikit terganggu lantaran adanya sanksi FIFA. Namun, Macan Kemayoran sudah bebas hukuman setelah menyelesaikan kewajiban.

Liputan6.com, Jakarta - Persiapan Persija Jakarta untuk menyambut musim baru sedikit terganggu lantaran adanya sanksi FIFA. Namun, Macan Kemayoran sudah bebas hukuman setelah menyelesaikan kewajiban.

Persija sempat dilarang merekrut pemain maksimal dalam tiga periode bursa transfer karena belum menuntaskan sejumlah komitmen.

Manajemen kemudian bergerak cepat sehingga klub bisa merombak skuad menyambut musim baru.

“Alhamdulillah Persija sudah membereskan hal-hal yang menjadi dasar dari sanksi FIFA. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dan kini sudah beres semuanya,” kata Direktur Utama Persija Ambono Janurianto dilansir situs Liga 1.

"Manajemen Persija tidak pernah terbetik untuk membuat masalah sehubungan transfer pemain. Kini masalah telah terlewati, saatnya fokus 100 persen menatap musim baru," tambahnya.

Macan Kemayoran sejatinya juga sudah mulai bersiap menyambut 2024/2025 dengan mengikuti turnamen pramusim pada akhir Mei lalu. Kala itu Persija Jakarta mengandalkan beberapa pemain muda yang diproyeksikan untuk masa depan.

Nama-nama pemain muda seperti Alwi Fadillah, Ammar Fadzilah, Dia Syayid Alhawari, Rafa Abdurahman, Radit Raharjo, Ihsan Siregar, Refan Nadief, Aditya Warman, Irpan Abadi dan Fajar Firdaus, bergabung bersama Raka Cahyana, Alfriyanto Nico, dan Resa Aditya.

2 dari 3 halaman

Sanksi FIFA untuk Persija

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberikan sanksi kepada empat klub Indonesia sejak awal tahun 2024 berupa larangan terlibat di tiga bursa transfer mendatang, salah satunya untuk Persija Jakarta.

Selain Persija, tiga klub lain yang juga dijatuhi sanksi oleh FIFA di tahun 2024 ini adalah Sada Sumut FC, Persiraja Banda Aceh dan Persikab Kabupaten Bandung. Hukuman untuk keempat klub ini dijatuhkan pada 26 Februari 2024.

Mereka tak bisa melakukan registrasi pemain baru pada tiga periode pendaftaran pemain. Sanksi serupa telah lebih dulu dialami klub Persiwa Wamena sejak tahun 2022. Bahkan hukuman untuk Persiwa berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam laman resminya, FIFA tidak merinci kesalahan yang dilakukan klub-klub tersebut sehingga harus dijatuhi sanksi.

3 dari 3 halaman

Persija Jakarta di 2 Musim Terakhir Liga 1

Persija mencatat prestasi mengecewakan pada BRI Liga 1 2023/2024. Pasukan Thomas Doll terdampar di peringkat delapan sehingga gagal melaju ke Championship Series.

Rapor tersebut merupakan penurunan jika dibanding musim sebelumnya. Macan Kemayoran bersaing melawan PSM Makassar pada perebutan gelar juara, sebelum akhirnya harus puas menjadi runner-up dengan defisit sembilan poin.