Liputan6.com, Jakarta Timnas Jerman benar-benar menggila usai menghancurkan Skotlandia 5-1 pada laga pembuka Euro 2024 di stadion Allianz Arena, Sabtu (15/6/2024). Lima gol Jerman dicetak oleh Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Nicklas Fulkrug dan Emre Can.
Skotlandia dapatkan gol hiburan saat Antonio Rudiger membelokkan sundulan Kieran McKenna. Ini membuat Jerman gagal cleansheet di laga pertama.
Baca Juga
Ini juga memperpanjang rekor buruk Jerman di 13 laga resmi di event besar sepak bola seperti Piala Eropa. Dalam 13 laga terakhir, Jerman selalu kebobolan minimal satu gol.
Advertisement
Jerman benar-benar mendominasi di pertandingan ini. Berdasarkan statistic espn, Jerman menguasai bola 72,8 persen. Sedangkan Skotlandia hanya mampu menguasai bola 27,2 persen.
Jerman juga total melepas 20 kali tembakan dimana 10 tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan Skotlandia hanya melepas satu tembakan dan itupun tak mengarah ke gawang.
Ada beberapa fakta menarik yang bisa dikupas dari kemenangan besar Jerman lawan Skotlandia di laga pembuka Piala Eropa 2024. Apa saja?
Â
Fakta Menarik Usai Kemenangan Jerman atas Skotlandia di Euro 2024
Â
Ada enam fakta menarik yang bisa dikupas dari laga pembuka Euro 2024 seperti dirangkum UEFA.com. Ini detailnya:
1. Jerman menjadi tim pertama yang bisa membuat dua pemain 21 tahun atau lebih muda bisa mencetak gol di Piala Eropa. Florian Wirtz dan Jamal Musiala sama-sama berusia 21 tahun.
2. Jerman ternyata baru pertama kali mencetak tiga gol langsung di babak pertama selama mengikuti Piala Eropa. Ini baru terjadi saat lawan Skotlandia.
3. Florian Wirtz berusia 21 tahun 42 hari dan dia menjadi pencetak gol termuda di timnas Jerman selama mengikuti Piala Eropa.
Â
Advertisement
Fakta Menarik Lainnya
Â
4. Manuel Neuer resmi menjadi pemain Jerman yang paling banyak main di turnamen resmi seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Dia sudah main 35 kali, ini melewati rekor yang sebelumnya dipegang Philip Lahm.
5. Andy Robertson berhasil menjadi kapten Skotlandia untuk ke-50 kali. Sedangkan Scott McTominay dan Ryan Christie raih 50 caps.
6. Porteous menjadi pemain pertama yang diusir saat debut di Piala Eropa. Ini seakan mengulangi rekor pemain Austria, Alesandar Dragovic yang juga diusir di Piala Eropa 2016.
Â
Jalannya Pertandingan Babak 1 Jerman vs Skotlandia
Menit 1, Florian Witz sudah mendapatkan peluang usai mendapatkan umpan ari Antonio Rudiger. Namun tembakannya masih bisa ditepis kiper Skotlandia.
Jerman akhirnya berhasil membobol gawang Skotlandia di menit ke-10 lewat Florian Witz. Dia membuat skor 1-0 untuk Jerman manfaatkan umpan dari Joshua Kimmich.
Hingga menit ke-17, Jerman tampak mendominasi. Skotlandia lebih banyak menunggu dan nyaris tak mendapatkan peluang sekalipun.
Jerman menambah pundi gol di menit ke-19. Kali ini giliran Jamal Musiala yang membuat skor jadi 2-0 untuk Jerman manfaatkan umpan dari Kai Havertz.
Petaka terjadi bagi Skotlandia di menit ke-24. Christie jatuhkan Jamal Musiala di kotak penalti, tapi Clement Turpin akhirnya hanya memberi tendangan bebas tepat di luar kotak penalti. Tendangan bebas Kai Havertz mengarah tepat ke arah kiper Skotlandia.
Suporter sudah bersorak saat Kai Havertz jebol gawang Skotlandia di menit ke-32. Namun dia sudah terlebih dahulu menahan bola dengan tangan.
Joshua Kimmich menciptakan peluang lewat umpannya epada Ilkay Gundogan. Namun sundulannya masih bisa ditepis Angus Gunn. Usai sundulan itu bola mengarah lagi ke Gundogan, tapi dia dilanggar pemain Skotlandia Porteous.
Setelah dicek VAR, Jerman dapatkan penalti dan Porteous kartu merah. Kai Havertz mengubah skor 3-0 usai penaltinya di menit ke-45+2 berhasil dieksekusi.
Hingga babak pertama berakhir, skor 3-0 untuk keunggulan Timnas Jerman atas Skotlandia tetap bertahan. Bagaimana perlawanan Skotlandia di babak kedua dengan 10 pemain?
Advertisement
Jalannya Pertandingan Babak 1 Jerman vs Skotlandia
Tampil dengan 10 pemain, Skotlandia mencoba ambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Namun Jerman justru yang dapatkan peluang lewat Antonio Rudiger di menit ke-51, tapi tendangannya masih bisa ditepis.
Skotlandia menarik keluar striker Che Adam dan memasukkan bek Grant Hanley. Ini untuk antisipasi hilangnya satu bek karena kartu merah Ryan Porteous.
Menit ke-58, Florian Wirtz nyaris menambah gol. Namun tendangannya usai enerima umpan Jamal Musiala masih melambung di atas gawang.
Jerman membuang satu peluang di menit ke-64. Lewat serangan balik cepat, Leroy Sane yang baru masuk gagal manfaatkan umpan dari Kimmich. Skor 3-0 masih bertahan.
Nicklas Fulkrug yang baru masuk mengubah skor jadi 4-0 di menit ke-68. Menahan bola di kotak penalti, striker Borussia Dortmund itu dengan mulus melesakkan bola ke pojok kanan kiper Skotlandia.
Fulkrug sempat cetak gol kedua di menit ke-76. Namun dia sudah terjebak offside saat memanfaatkan umpan Mittelstadt. Skor pun bertahan 4-0 untuk Jerman. Skotlandia mendapatkan gol hiburan di menit ke-87 usai Antonio Rudiger mencetak gol bunuh diri. Gol ini terjadi lewat kemelut hasil tendangan bebas Skotlandia dan skor pun berubah jadi 4-1.
Emre Can membuat suporter Jerman kembali riuh usai tembakan jarak jauhnya berbuah gol di menit ke-90+4. Ini membuat skor berubah jadi 5-1.
Hingga pertandingan berakhir, Jerman tetap unggul 5-1. Der Panzer mendominasi semuanya dan tak memberikan sedikit pun peluang untuk Skotlandia.