Sukses

Lumat Celtics, Mavericks Perpanjang Nafas di NBA Finals 2024

Mavericks mampu meraih kemenangan di game keempat NBA Finals 2024 sehingga Celtics harus memainkan game kelima.

Liputan6.com, Jakarta- Dallas Mavericks tak sudi melihat Boston Celtics merayakan gelar juara NBA 2024 di American Airlines Center. Mavericks memperpanjang nafas di NBA Finals 2024 usai menang telak 122-84 pada game kelima, Sabtu (15/6/2024) pagi WIB.

Kemenangan ini membuat Mavericks terhindar dari sapu bersih. Mereka memangkas ketertinggalan dari Celtics menjadi 1-3. Game kelima NBA Finals 2024 akan gantian berlangsung di kandang Celtics pekan depan.

Main di kandang sendiri, Mavericks langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Celtics hanya dikasih memimpin sebentar saja dengan margin terbesar tiga poin. Dimotori duet Luka Doncic dan Kyrie Irving, Mavericks mampu unggul telak di kuarter pertama 34-21.

Di awal kuarter dua, Mavericks makin meninggalkan Celtics berkat aksi gemilang pemain cadangan Dante Exum. Memasuki pertengahan kuarter dua, giliran Doncic yang lagi-lagi menghabisi Celtics. Doncic mencetak 25 poin di dua kuarter awal. Mavericks pun unggul sampai 26 poin pada saat jeda paruh pertama pertandingan.

Celtics tak mampu bangkit di kuarter tiga. Defense ketat Mavericks membuat field goals Celtics sangat buruk. Mavericks malah makin menjauh di kuarter tiga hingga unggul 38 poin. Kondisi ini membuat kedua tim langsung menarik pemain inti dan sudah memainkan tim cadangan pada akhir kuarter empat.

Tim cadangan Mavericks tidak kalah garang. Dipimpin Tim Hardaway Jr, Mavericks sempat melesat unggul sampai 48 poin sebelum akhirnya Dallas bisa memangkas jarak dan kalah dengan margin 38 angka.

2 dari 3 halaman

Celtics Gagal Bikin Sejarah

Kemenangan Mavericks dengan selisih 38 angka ini menjadi skor terbesar ketiga dalam sejarah NBA Finals setelah sebelumnya Chicago Bulls mengalahkan Utah Jazz 96-54 pada tahun 1998 dan saat Celtics menghajar Los Angeles Lakers 131-92 di 2008.

Kekalahan ini tak cuma membuat Celtics menunda pesta juara tapi juga menghentikan rekor mereka dengan 10 kemenangan beruntun di postseason NBA. Celtics juga gagal menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang bisa menyapu bersih 4-0 baik final maupun final wilayah.

3 dari 3 halaman

Doncic Jadi Mimpi Buruk Celtics

Doncic menjadi pencetak poin terbanyak di laga ini dengan 29 angka. Irving menyusul dengan 21 poin. Dereck Lively II juga bermain baik dengan double-double (11 poin dan 12 rebound).

Di kubu Celtics, Jayson Tatum menghasilkan 15 angka. Namun Jaylen Brown tampil buruk dengan hanya menghasilkan 10 poin. Justru pemain cadangan Sam Hauser yang mampu mengemas 14 poin di laga ini.