Liputan6.com, Jakarta - Slovakia mengejutkan dunia sepak bola dengan menumbangkan Belgia 1-0 pada Euro 2024. Dalam pertandingan di Frankfurt, Slovakia berhasil memanfaatkan kesalahan Jeremy Doku pada menit ketujuh sehingga Ivan Schranz mencetak gol tunggal yang mengunci kemenangan.
Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Belgia di turnamen musim panas ini, sekaligus membuka pertanyaan besar mengenai peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Baca Juga
Romelu Lukaku sebenarnya dua kali berhasil mencetak gol untuk timnas Belgia. Namun, kedua torehan tersebut dianulir oleh VAR, yang pertama karena offside dan yang kedua karena handball.
Advertisement
Belgia, yang sebelumnya diunggulkan untuk lolos dari grup, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka harus berjuang keras di dua laga sisa demi mengamankan tempat di babak gugur. Seperti diketahui, persaingan Grup E juga menghadirkan kejutan lain berupa kemenangan telak Rumania atas Ukraina.
Kapten Belgia Kevin De Bruyne menunjukkan rasa frustrasinya setelah pertandingan. Dalam wawancara, gelandang serang Manchester City ini memberikan pandangannya tentang pertandingan tersebut.
Namun, rasa frustrasinya mencapai puncak ketika didekati jurnalis yang menggunakan bahasa Inggris. De Bruyne kemudian memutuskan untuk mengakhiri sesi wawancara lebih awal.
Insiden di Zona Campuran
Insiden tersebut berlangsung di mixed zone. De Bruyne menjawab beberapa pertanyaan dalam Prancis sebelum seorang reporter mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris. Tanpa banyak basa-basi, De Bruyne berbalik dan berjalan menjauh dari para jurnalis.
Sebelum meninggalkan wawancara, ia sempat berkomentar tentang pertandingan tersebut. “Ini memalukan. Kami bermain bagus di 20 menit pertama dan kemudian kami membuat kesalahan yang bisa dihukum," katanya.
"Kami butuh beberapa saat untuk kembali ke permainan. Di babak kedua kami meningkat. Kami pantas menang, ada dua gol yang dianulir, tapi kami tidak bisa mencetak gol dan itulah sepak bola,” sambungnya.
De Bruyne dan Belgia wajib bangkit pada laga berikutnya melawan Rumania. Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Belgia untuk menjaga asa di Euro 2024.
Advertisement
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun kekalahan ini merupakan pukulan telak, Belgia masih memiliki peluang untuk memperbaiki situasi. Dukungan dari penggemar setia dan kemampuan para pemain bintang seperti De Bruyne diharapkan dapat menjadi kunci dalam upaya mereka meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pertarungan melawan Rumania akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan strategi Belgia di bawah tekanan turnamen besar.
Kekalahan ini menjadi momen introspeksi bagi Belgia, sekaligus titik balik yang memotivasi mereka untuk tampil lebih baik. De Bruyne, dengan segala pengalaman dan keahliannya, diharapkan mampu memimpin timnya melewati masa sulit ini dan membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.