Liputan6.com, Jakarta- Longines World Equestrian Academy (LWEA) dari Jerman kembali membantu Indonesia mencetak atlet berkuda berprestasi. LWEA untuk kali keempat berkolaborasi dengan Equinara Horse Sports menggelar pelatihan selama delapan hari pada tanggal 16-23 Juni 2023 di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas.
LWEA x Equinara Horse Sports di Indonesia sudah berlangsung empat kali sejak tahun 2019. Namun sempat vakum selama 2 tahun lantaran pandemi Covid-19 dan baru dilanjutkan tahun 2022, 2023 dan 2024.
Baca Juga
Equinara menjadi partner ekslusif Longines World Equestrian Academy sejak tahun 2019 untuk melatih sekaligus menjaring para atlet / rider equestrian berbakat Indonesia agar dapat melakukan program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, dan menghadiri Longines Global Champions Tour.
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Thorsten Wittenberg selaku coach dan scout talent dari Stable Ludger Beerbaum, Jerman turun langsung menyeleksi dan membimbing langsung atlet / rider yang mengikuti program tersebut.
Berbagai kurikulum pelatihan dari Jerman dan kegiatan akan diikuti oleh kurang lebih 21 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm) akan ada banyak ilmu baik teori maupun training yang akan dibagikan oleh Thorsten.
Jerman sendiri dikenal sebagai pusat industri equestrian terbaik di dunia. Para atlet berbakat Indonesia ini bakal sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh Ludger Beerbaum, atlet olympian legendaris equestrian berkebangsaan Jerman yang juga merupakan Presiden dari LWEA, di akhir masa pelatihan.
Dipantau Pelatih Terbaik Jerman
“Longines World Equestrian Academy (LWEA) bekerja sama dengan Equinara Horse Sports merupakan program pertama pelatihan untuk cabor equestrian yang berkesinambungan setiap tahunnya agar pembinaan dan performa para atlet equestrian Indonesia semakin meningkat dan dapat disejajarkan dengan para atlet equestrian di dunia terutama Eropa. Mereka akan dipantau langsung oleh para trainer top dan terbaik di Jerman,” kata Dr. Adinda Yuanita, selaku CEO Equinara Horse Sports.
Dr. Adinda Yuanita berharap, program Longines - Equinara dapat diikuti secara rutin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
“Program seperti ini harus diikuti para peserta setiap tahunnya bahkan akan lebih efektif jika para peserta atlet equestrian yang telah mengikuti program ini di tahun sebelumnya, harus mengikuti di tahun-tahun berikutnya agar prestasi mereka terus dipantau dan diukur agar meningkat dari tahun ke tahun. Kita ketahui bersama bahwa cabang olahraga terdiri dari empat kategori, yaitu terukur, permainan, bela diri dan akurasi. Cabor equestrian merupakan kategori olahraga ‘terukur’, jadi kunci kesuksesan prestasi equestrian adalah konsistensi pelatihan yang berkesinambungan. Kita harus ingat bahwa tidak ada prestasi yang instan, dan prestasi tidak hanya dipertahankan namun harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Advertisement
Perjuangan Indonesia Yakinkan Jerman
Butuh perjuangan panjang untuk membawa LWEA hadir di Indonesia. Semuanya bermula pada tahun 2018 ketika Adinda Yuanita bertemu langsung dan mempresentasikan tentang equestrian di Indonesia kepada atlet jumping terbaik dan legendaris berkebangsaan Jerman, Ludger Beerbaum yang tak lain adalah Olympian kenamaan asal Jerman yang telah mengikuti Olimpiade sebanyak 6 kali yang merupakan President dari LWEA.
Dalam pertemuan tersebut, Adinda Yuanita menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pusat kegiatan equestrian di Asia Tenggara dengan prestasi sebagai juara umum saat SEA Games 2011 dan 2013, di mana Klub Equinara ikut menyumbangkan medali emas hattrick di SEA Games 2011, 2013, 2015 sehingga target dari LWEA untuk mengembangkan equestrian di Asia Tenggara sangat tepat bekerja sama dengan Equinara Horse Sports.