Setelah istirahat panjang selama depan bulan, Lin Dan akan kembali beraksi. Peraih emas tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 ini akan menjadi tulang punggung kontingen China pada Kejuaraan Asia 2013 di Taipei, Taiwan, 16-21 April mendatang.
Pebulutangkis yang dijuluki Super Dan itu tidak pernah bertanding lagi di event resmi sejak meraih emas Olimpiade London 2012, kecuali saat mengikuti pertandingan perpisahan dengan Peter Gade dari Denmark, Desember lalu.
Aksi terakhir Lin Dan adalah pada Agustus 2012 saat ia merobek kaosnya dan berlari mengitari lapangan merayakan kemenangan usai mengalahkan Lee Chong Wei di final tunggal putra Olimpiade London. Lin Dan menjadi pebulutangkis pertama yang meraih emas olimpiade tunggal putra secara berturut-turut.
Advertisement
Lin Dan kemudian tidak banyak tampil di depan umum, kecuali mengenakan kostum militer saat menikah dengan Xie Xingfang, sesama pebulutangkis yang pernah menduduki peringkat teratas dunia, pada September 2012 lalu.
Sekarang, perhatian penggemar bulutangkis akan kembali tertuju ke lapangan untuk menyaksikan apakah anggota tentara China itu mampu mempertahankan keperkasaannya sebagai sang juara. Di Olimpiade London, keperkasaan kontingen China yang merebut empat dari lima gelar, tercoreng akibat skandal ganda putri mereka yang sengaja mengalah.
Di Kejuaraan Asia 2013, China mengirim kekuatan penuh. Juara tunggal putri Olimpiade London Li Xuerui dan pasangan kekasih Zhao Yunlei/Zhang Nan peraih emas ganda campuran di London juga main di turnamen ini. Wang Xiaoli/Yu Yang, ganda putri yang terlibat skandal di Olimpiade London, juga masuk dalam kontingen China.
Harapan penonton untuk menyaksikan ulangan final Olimpiade London dipastikan tidak akan terwujud karena pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, tidak ambil bagian dalam kejuaraan ini. Persaingan di nomor tunggal putri juga akan berkurang menyusul absennya peringkat dua dunia Saina Nehwal asal India. (Ant)