Liputan6.com, Jakarta Pelatih Belanda, Ronald Koeman, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan memalukan 3-2 dari Austria. Koeman menyebutnya sebagai hasil "mengerikan". Meski Belanda masih lolos ke babak 16 besar Euro 2024, kekalahan ini membuat perjalanan mereka di turnamen ini menjadi jauh lebih sulit.
Timnas Belanda tertinggal dua kali dan dua kali berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Marcel Sabitzer mencetak gol kemenangan luar biasa bagi Austria. Koeman sangat kritis terhadap penampilan timnya, terutama dalam cara mereka memulai pertandingan dan bertahan saat kebobolan gol-gol krusial.
Baca Juga
"Saya bisa membuat daftar beberapa kesalahan," kata Koeman dengan nada kecewa. "Kami memulai dengan sangat buruk. Kami tidak bertahan dengan baik. Kami tidak agresif, kurangnya tekanan, dan kami juga kehilangan bola, terutama di awal, jadi ini sangat buruk,"
Advertisement
Spekulasi Masa Depan Koeman
Ronald Koeman, pelatih Belanda yang memiliki kontrak hingga setelah Piala Dunia 2026, menemui pertanyaan tentang masa depannya dalam konferensi pers pasca kekalahan memalukan timnya dari Austria. Meskipun enggan memberikan kepastian, ia menegaskan tanggung jawabnya terhadap penampilan tim.
Dalam suasana yang tegang setelah kekalahan 3-2 dari Austria, Koeman dihadapkan pada pertanyaan tentang nasibnya sebagai pelatih tim nasional Belanda. "Ini bukan pertanyaan yang harus dijawab sekarang karena saya tidak suka membicarakan pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang terjadi jika," ungkap Koeman dengan jelas.
"Saya bertanggung jawab atas pertandingan ini, namun kami masih berada di tahap berikutnya dan harus bermain lebih baik. Hal itu mungkin terjadi dengan skuad ini. Mereka memiliki kualitas,"
Meskipun kekalahan yang memalukan, Koeman menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia bertanggung jawab penuh atas hasil timnya.
Advertisement
Austria Mendominasi Grup D
Di sisi lain, Austria tampil mengesankan dengan mengalahkan Belanda dan menempati posisi puncak Grup D di atas Prancis. Pelatih Austria, Ralf Rangnick, merasa bangga dengan penampilan timnya yang berani dan energik.
“Kami memulai dengan kekalahan 1-0 melawan Prancis, namun kami tahu kami harus menang melawan Polandia dan kemudian finis di puncak grup. Itu luar biasa,” ujar Rangnick. “Kemungkinan kami menang di sini dan Prancis tidak, jika Anda bertaruh, Anda akan menjadi orang yang sangat kaya."
Meskipun kekalahan pahit dari Austria, Belanda masih mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki penampilan mereka di babak 16 besar. Mereka akan menghadapi salah satu dari runner-up Grup F, kemungkinan Turki atau Ceko dalam pertandingan yang akan datang.