Sukses

Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024

Pernyataan emosional Rasmus Hojlund dan pengakuan ‘bersalah’ setelah Denmark disingkirkan Jerman dari Euro 2024 memberi kenyataan pada Manchester United soal perlunya segera pemain baru.

Liputan6.com, Jakarta Rasmus Hojlund kecewa setelah Denmark harus tersingkir di Euro 2024. Bintang Manchester United itu, mengungkapkan kekecewaannya lewat pesan emosional di media sosial.

Hojlund dan timnya gagal melaju ke babak selanjutnya setelah Denmark menelan kekalahan kontroversial 0-2 dari Jerman. Mereka sebetulnya sempat mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar di Dortmund, namun dibatalkan VAR yang menilai Joachim Andersen sedikit offside.

Beberapa saat kemudian, VAR memberikan keuntungan pada Jerman setelah memutuskan bola umpan silang mengenai tangan Andersen dari jarak dekat. Usai meninjau insiden tersebut di monitor tepi lapangan, wasit Michael Oliver menghadiahkan penalti kepada Jerman yang diselesaikan dengn baik Kai Havertz.

Selanjutnya, Jamal Musiala menggandakan keunggulan buat tuan rumah. Ketinggalan dua gol, Denmark seharusnya bisa bangkit seandainya Hojlund tidak melepaskan tendangan jarak dekat yang membentur jaring samping gawang.

Striker Manchester United itu gagal mencetak gol dan digantikan di penghujung babak kedua, seperti yang terjadi pada tiga pertandingan grup Denmark.

2 dari 4 halaman

Rasmus Hojlund Merasa Bersalah Tak Mencetak Gol

Usai pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu melalui Instagram menulis pesan pada pendukung Denmark. Ia juga mengakui kesalahannya karena tidak mencetak gol.

“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang diharapkan dari Euro pertama saya,” tulis Hojlund.

“Mendukung Denmark selama turnamen selalu menjadi salah satu hal yang menarik sebagai orang Denmark. Bermain untuk Denmark sungguh tak terlukiskan."

3 dari 4 halaman

Hojlund Sebenarnya Ingin Bikin Bangga Negaranya

"Saya sangat bersemangat dan sangat ingin membuat negara kita bangga. Saya mengirim SMS ke salah satu teman saya dan saya merasa sedikit bersalah. Ini adalah campuran sentimental yang aneh karena ada juga kebanggaan."

"Tentu saja, kami ingin membawa pulang piala ini, namun hal yang akan selalu membuat saya bangga, baik sebagai pesepakbola maupun sebagai orang Denmark: Kami merah, kami putih. Kami berdiri bersama, berdampingan.

4 dari 4 halaman

MU Harus Cari Pendamping Hojlund di Lini Depan

Perjuangan dan rasa bersalah Hojlund seperti memberi penegasan pada MU soal rencana mereka untuk merekrut penyerang baru musim panas ini.

Manchester United mendatangkan "berlian besar" ketika mereka mengontrak Hojlund seharga 72 juta pounds musim panas lalu. Perekrutan tersebut ternyata cukup tepat karena dia mampu mencetak 16 gol di musim debutnya di Old Trafford.

Dengan kepergian Anthony Martial dari klub setelah kontraknya berakhir, Hojlund menjadi satu-satunya striker senior di skuad Erik ten Hag.Namun, penampilan Hojlund di Euro 2024 telah memperjelas bahwa ia masih harus banyak belajar, dan kemungkinan akan mendapat manfaat dari memiliki mitra yang kuat untuk meringankan bebannya.

Selama ini MU telah dikaitkan dengan striker Bologna asal Belanda Joshua Zirkzee, yang memiliki klausul pelepasan 34 juta pounds dalam kontraknya.