Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur

Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024 — Selebrasi pemain timnas Spanyol di Euro 2024 (Alberto PIZZOLI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Tuan rumah Euro 2024 harus berhadapan dengan Spanyol di babak perempat final yang rencananya akan berlangsung pada Jumat (5/7/2024) malam WIB. Menjelang duel akbar, legenda Jerman Jens Lehmann mencoba tebar psywar.

Mantan pemain Arsenal itu meledek timnas Spanyol. Lehmann menilai skuad Spanyol di Piala Eropa 2024 merupakan tim bau kencur karena diisi mayoritas pemain muda yang minim pengalaman di level tertinggi.

“Spanyol adalah tim kecil dan tidak berpengalaman; pada dasarnya sebagai tim muda. Ini adalah tim yunior, karena mereka memiliki dua atlet yang sangat muda dan tidak memiliki banyak pengalaman internasional," ujar Lehmann kepada Welt TV.

Spanyol memang berangkat ke Euro 2024 dengan mayoritas pemain muda. Bahkan pelatih Luis de la Fuente membawa pemain yang masih berusia 16 tahun Lamine Yamal. Penggawa Barcelona itu sudah jadi andalan utama Spanyol.

Pernyataan Lehmann ini nampaknya untuk membuat minder Spanyol. La Furia memiliki performa terbaik dibanding tim kontestan lain di putaran final Euro 2024 ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Apik Spanyol di Euro 2024

Lamine Yamal Euro 2024 — Winger Spanyol Lamine Yamal menyumbang satu assist untuk gol Dani Carvajal ke gawang Kroasia (AP Photo/Sunday Alamba)

Spanyol melalui fase grup dengan sempurna. Mereka selalu menang dan tidak pernah kebobolan dari tiga pertandingan melawan Italia, Kroasia dan Albania. Kemudian Spanyol menang telak 4-1 ketika melawan Georgia.

Kiprah apik Spanyol ini bakal menjadi ujian berat bagi timnas Jerman yang berusaha menjadi juara di rumah sendiri pada perhelatan Euro 2024 ini.

3 dari 3 halaman

Pemain Spanyol Tak Peduli Ucapan Lehmann

Pernyataan Lehmann ini langsung ditanggapi pemain timnas Spanyol Mikal Oyarzabal. Dia tak peduli dengan ejekan Lehmann sebagai tim junior. Oyarzabal yakin Spanyol bisa membungkam Lehmann di atas lapangan.

"Satu pendapat lagi. Terhormat tapi tidak dibagikan. Kami adalah grup yang membentuk tim hebat. Apa yang orang pikirkan pasti ada alasannya. Itu tidak mempengaruhi kami dan kami tenang. Kami memercayai diri kami sendiri, tanpa menonjolkan diri dan tanpa meremehkan siapa pun. Kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Oyarzabal.