Sukses

Indonesia Youth Games Pertandingkan 5 Cabor, Dimulai dengan Panahan

Selain panahan, Indonesia Youth Games juga akan mempertandingan empat cabang olahraga lainnya.

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia Youth Games resmi dimulai dengan dibuka lewat Kejuaraan Panahan Indoor Kategori Pelajar Tingkat Nasional. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Menpora ini diikuti setidaknya 500 peserta pelajar dari berbagai daerah.

Pembukaan kejuaraan panahan antar pelajar ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, Penanggungjawab Kegiatan, Prof.Dr.Johansyah Lubis,M.Pd, serta Dewan Penasehat KONI DKI, Prof.Dr.H Sylviana Murni,S.H.,M.Si.

Penanggung jawab kegiatan, Prof.Dr. Johansyah Lubis mengatakan kejuaraan ini tentunya mencari bibit-bibit baru yang nantinya bakal dibina untuk menjadi atlet.

“Kami mendukung program pemerintah dimana atlet itu pembinaan mulai dari bawah terus berkembang. Kami sepakat bahwa pembinaan itu dari usia muda dengan tahapan-tahapannya mulai dari usia dini hingga senior,” kata Johansyah, saat ditemui usai membuka Indonesia Youth Games, Rabu (3/7/2024).

Menurut Prof Johan sapaan akrabnya, dalam kejuaraan olahraga Indonesia Youth Games ini bakal di pertandingkan 5 Cabang Olahraga (cabor) dengan dibuka oleh panahan.

“Dimulai dari panahan saat ini, Total peserta panahan 500. Kemudian ada Pencak silat yang pesertanya hampir menyentuh 2000 peserta, lalu ada Karate 1.000 perserta, serta Basket 3x3, dan Badminton,” jelas Prof Johansyah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembinaan Olahraga Sejak Usia Dini

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan terkait dengan pembinaan para pelajar untuk menjadi atlit profesional.

Menurutnya, membina anak-anak ini tentunya tidak bisa instan dan harus berproses serta latihan terlebih dahulu. Maka dari itu, sesuai dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai Program Olahraga.

“Pasti karena pembinaan olahraga gak bisa bimsalabim, mereka harus dibina dari usia dini makanya Pemprov DKI Jakarta mempunyai program olahraga mulai dari Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) itu untuk Sekolah Dasar kebawah. SMP sampai SMA itu ada Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) semua fasilitah cabor olahraga ada 26 cabor yang dilakukan pembinaan di PPOP semua fasilitasnya sudah standar nasional tingkat Mahasiswa ada (PPLM). Ditinkat senior ada platda lapis 1 dan lapis 2,” tutur Andri Yansyah.

“Jadi memang pembinaan olahraga harus dari usia dini berkesinambungan dan alhamdulillah Pemda DKI mengcover semua anggaran pembinaan tersebut termasuk terkait cover asuransinya, karena atlit-atlit ini rawan cedera makanya kami harus meindungi mereka dengan asuransi,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Bagus untuk Anak-Anak

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Koni DKI Jakarta Sylviana Murni mengapresiasi kegiatan ini karena dengan adanya Indonesia Youth Games ini (IYM) ini yang membuat anak-anak menjadi semangat dan bergairah untuk berolahraga.

"Saya sangat mensupport kegaiatan ini,ini adalah langkah awal kita untuk mendidik bagaimana jiwa yang sehat itu dilahirkan dari badan yang sehat,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini