Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring

Dua pembalap Gresini Racing: Alex Marquez dan Marc Marquez untuk MotoGP 2024. (Gresini Racing)

Liputan6.com, Jakarta - Marquez bersaudara menciptakan sejarah pada MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024). Marc dan Alex yang sama-sama membela Gresini Racing finis pada tiga besar di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Ini adalah kali pertama kakak beradik menduduki podium pada balapan kelas utama sejak GP Imola 1997. Masih memiliki level 500cc, ketika itu Nobuatsu Aoki yang memperkuat Rheos Elf FCC TS berada di posisi dua. Sementara sang adik Takuma Aoki yang mengibarkan bendera panji Repsol Honda berada satu urutan di belakang.

"Tentu ini pencapaian istimewa, naik podium bersama saudara," kata Marc Marquez usai balapan.

Kans Marquez mencetak sejarah sebenarnya kecil menyusul hasil kualifikasi. Marc Marquez harus memulai lomba dari urutan 13. Sementara Alex Marquez jauh lebih baik dengan start di posisi lima.

Namun, Marc Marquez menunjukkan kelasnya sebagai raja Sachsenring. Juara dalam 11 kesempatan berbeda di sana, dia perlahan merangkak untuk jadi runner-up dengan Alex Marquez membuntuti. Capaian mereka juga terbantu blunder Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang terjatuh saat memimpin kala balapan tinggal menyisakan dua putaran.

2 dari 3 halaman

Jalan MotoGP Jerman 2024

Marc Marquez jelang balapan MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring. (Radek Mica / AFP)

Pemegang pole Martin mempertahankan urutan terdepan di lap pertama. Namun, dia kehilangan posisi dari Bagnaia di putaran selanjutnya.

Martin tidak tinggal diam untuk kembali menyalip Bagnaia. Dia lalu memperlebar keunggulan hingga setengah detik. Sementara Bagnaia tertus turun usai ditikung Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing).

Bagnaia sempat terancam kehilangan peringkat usai dipepet Alex Marquez, sebelum bangkit dan merebut lagi urutan kedua. Namun, di titik ini Martin sudah mengantongi keunggulan 1,1 detik.

Di belakang, Morbidelli mulai kehilangan bensin. Dia sempat melebar dan menutup ruang Marc Marquez (Gresini Racing) hingga keduanya berbenturan. Nama terakhir hampir terjatuh dan kaca motornya pecah. Meski begitu, Marquez bangkit untuk menyalip Morbidelli.

Waktu Bagnaia mulai habis. Namun, Martin melakukan kesalahan dengan terjatuh pada Tikungan 1 saat balapan menyisakan dua putaran. Bagnaia lalu memanfaatkan kesempatan demi menjuarai empat seri terakhir secara beruntun.

Sementara Marc Marquez menyalip sang adik. Posisi runner-up merupakan capaian fantastis mengingat dirinya memulai lomba dari posisi 13.

3 dari 3 halaman