Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia sedang naik daun dengan pemain naturalisasi/diaspora dalam setahun terakhir. Banyak bermunculan penggemar baru timnas Indonesia berkat kehadiran pemain diaspora yang punya wajah rupawan ditopang kemampuan mengangkat prestasi skuad Garuda.
Meski saat ini pemain diaspora yang dielu-elukan, Kolektor Jersey Timnas Indonesia (KJTI) tetap tak mau melupakan sejarah. KJTI memilih mengenang perjuangan Timnas Indonesia pada era 1990-an dengan meluncurkan jersey spesial bekerjasama dengan DRX Sport Tech Apparel.
Founder Kolektor Jersey Timnas Indonesia (KJTI) Budi Frastio mengaku memilih jersey timnas Indonesia era 1990-an karena ingin semua pecinta sepak bola bisa lebih menghargai perjuangan para legenda sepak bola era dahulu.
Advertisement
Diharapkan fans timnas Indonesia era sekarang bisa mengingat perjuangan para pemain pada era 1990-an. Pada era tersebut, Indonesia memiliki beberapa pemain hebat seperti Rochi Putiray dan Aples Tecuari.
“Karena legenda bola era 90an ini memang banyak memerlukan perhatian dari kita. Sebab karena perjuangan merekalah, timnas Indonesia bisa dicintai seluruh lapisan masyarakat,” kata Budi.
Budi menuturkan, jersey timnas Indonesia kolaborasi dengan DRX ini bisa merangkul orang-orang yang ingin memakai baju timnas pada era 90an. Terutama mereka yang memiliki kenangan tersendiri akan perjuangan timnas di era tersebut.
2 Model Jersey Era 1990-an Diluncurkan
“Ini jersey ini yang membawa kita ke tahun 1996. Sekarang bisa dimiliki semua orang, tak hanya jadi kolektor saja yang bisa memiliki jersey ini,” jelas Budi.
Ada beberapa model jersey yang dijual, yakni ketika Timnas Indonesia berlaga di Piala Tiger 1996 dan SEA Games 1999.
Sebanyak 100 buah jersey model Spirit 90 diproduksi dengan harga Rp 756 ribu. Model lain dijual Rp 724 ribu. Lalu ada yang seharga Rp 724 ribu untuk model lainnya.
Advertisement
Pakai Teknologi Baru
Pembeli nantinya akan mendapatkan bucket berisi lanyard hingga kartu pemain-pemain di timnas di era dulu.
Meski jersey yang dikeluarkan merupakan era 1990-an, teknologi kekinian tetap disematkan. Di setiap jerseynya dipasang sebuah NFC untuk memastikan keotentikan produk. NFC yang terpasang di setiap jersey bisa discan hingga terhubung ke aplikasi DRX Spornet yang ada di smartphone.