Sukses

Wasit yang Pernah Rugikan Timnas Indonesia Pimpin Final Euro 2024

Francois Letexier pernah menjadi pengadil di laga timnas Indonesia melawan Guinea.

Liputan6.com, Jakarta UEFA telah memutuskan wasit yang akan menjadi pengadil pada laga final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol dengan Inggris pada 15 Juli 2024 dini hari WIB. Wasit asal Prancis Francois Letexier yang didaulat memimpin pertandingan di Olympiastadion itu.

Pria 35 tahun itu dipilih komisi wasit UEFA karena sudah kenyang pengalaman memimpin laga-laga besar. Dia sudah menjadi wasit internasional sejak tahun 2017.

Letexier sudah menjadi pengadil dalam 65 pertandingan yang digelar oleh UEFA di berbagai ajang. Untuk Euro 2024, Letexier menjadi wasit utama sebanyak tiga kali serta sekali menjadi wasit keempat.

Spanyol sudah pernah merasakan sekali dipimpin Letexier di Euro 2024 saat berjumpa Georgia di babak 16 besar. La Furia Roja sukses besar ketika itu dengan mencukur Georgia 4-1. Dua laga lain yang diwasiti Letexier adalah Denmark vs Serbia dan Kroasia melawan Albania.

Letexier juga pernah ditunjuk menjadi wasit keempat final Liga Champions 2024 ketika Real Madrid meraih gelar ke-15 dengan mengalahkan Borussia Dortmund. Selain itu Letexier pernah memimpin laga Piala Super Eropa tahun lalu yang mempertemukan Manchester City dengan Sevilla.

Di final Piala Eropa 2024, Letexier akan didampingi dua asisten wasit sesama Prancis yakni Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni. Sedangkan wasit keempatnya adalah Szymon Marciniak dari Polandia.

2 dari 3 halaman

Letexier Musuh Timnas Indonesia

Sosok Letexier tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta bola di Indonesia. Letexier pernah memimpin laga play-off Olimpiade 2024 antara timnas Indonesia melawan Guinea.

Saat itu kepemimpinan Letexier mendapat sorotan tajam. Dia memberikan penalti kontroversial kepada Guinea. Dua kali Guinea dapat penalti dari Letexier dimana salah satunya gagal membuahkan gol.

 

3 dari 3 halaman

Usir STY

Pada laga yang dimenangi Guinea 1-0 ini, pelatih Shin Tae-yong juga diusir oleh Letexier. Kartu merah dilayangkan kepada STY karena memprotes keras hadiah penalti kedua untuk Guinea.

Kekalahan dari Guinea akhirnya mengubur ambisi timnas Indonesia untuk bisa lolos ke cabor sepak bola Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris.

Video Terkini