Sukses

Turnamen Golf Pro-Am Internasional Terbesar di Indonesia Kembali Digelar September 2024

The Indonesia Pro-Am 2024 akan digelar di Gunung Geulis Country Club pada 11-13 September.

Liputan6.com, Jakarta- Turnamen golf pro-am internasional terbesar dan pertama di Indonesia: "The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura" kembali digelar setelah sukses sukses melaksanakan debut kompetisi pro-am pertama di Asian Development Tour tahun lalu. The Indonesia Pro-Am Presented by Combiphar & Nomura 2024 edisi kedua rencananya akan digelar 11-13 September mendatang.

Seperti edisi perdana, The Indonesia Pro-Am 2024 kembali akan berlangsung di Gunung Geulis Country Club (East & West Course), Bogor. The Indonesia Pro-Am menyediakan total hadiah 125.000 dolar Amerika Serikat bagi pemenang dari pegolf profesional.

Selain itu, disediakan juga total hadiah 25,000 dolar untuk kompetisi pro-am. Format kompetisi ini belum pernah digelar dalam turnamen profesional di Tanah Air. 

"Kami bisa bangga karena bisa berkolaborasi kembali dengan Asian Development Tour (ADT). Melalui The Indonesia Pro-Am, kami ingin memberikan warna dan pengalaman berbeda bagi para profesional ADT dan juga para amatir di Tanah Air yang bermain di kompetisi pro-am ini," kata Michael Wanandi, Presiden Direktur Combiphar.

"Bagi Combiphar, The Indonesia Pro-Am presented merupakan turnamen ketujuh di ADT dalam 8 tahun terakhir. Kami bersyukur dukungan kami akhirnya bisa melahirkan juara ADT dari Indonesia, yaitu Kevin C. Akbar, yang tahun lalu bisa menjuarai The Indonesia Pro-Am."

"Kami melihat bahwa dengan mendukung turnamen berarti mendukung perkembangan olahraga golf di Indonesia karena turnamen berskala international ini dapat menjadi sarana bagi atlet golf professional Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya," tambah Michael.

2 dari 5 halaman

Lahiran Atlet Golf Berbakat

Tahun ini menjadi keterlibatan Nomura keempat kalinya sebagai sponsor dalam kompetisi di ADT. Keberhasilan kompetisi The Indonesia Pro-Am di tahun lalu mendorong Nomura untuk kembali berpartisipasi dalam penyelenggaraan event internasional ini.

"Para Pendiri Nomura memiliki prinsip untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, dalam hal positif apa pun. Ini menjadi motivasi kami untuk men-support pelaksanaan The Indonesia Pro-Am ketika menjalani debutnya tahun lalu," jelas Nomura Yohei Akasaki, Managing Director, International Wealth Management, Nomura Singapore Limited.

"Keyakinan kami bahwa--melalui kompetisi pro-am ini-akan lahir juara yang membawa atmosfer kompetisi ADT ini ke arah yang lebih baik: kompetitif dan mampu bersaing dalam level ang lebih tinggi. Indonesia akhirnya memiliki juara dari The Indonesia Pro-Am 2023, dan kami senang keyakinan kami terwujud. Hal ini mendorong kami untuk kembali berperan serta dalam kompetisi pro-am ini."

3 dari 5 halaman

Lapangan Golf Gunung Geulis

Lapangan golf yang dipakai kompetisi ini merupakan karya Thomson, Wolveridge and Perret yang memang memiliki pengalaman sebagai venue ADT sejak 2016. Kesuksesan The Indonesia Pro-Am tentunya menjadi nilai tambah atas kesiapan dan pengalaman Gunung Geulis Country Club dalam menjamu para tamu profesional-amatir di kompetisi berkelas internasional ini.

"Gunung Geulis Country Club mendapatkan pengalaman yang berharga ketika menyiapkan dan menyajikan venue untuk The Indonesia Pro-Am. Kami senang bisa kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi The Indonesia Pro-Am. Meski telah berkali-kali menggelar turnamen ADT, perhelatan The Indonesia Pro-Am sedikit berbeda dengan turnamen-turnamen reguler ADT. Namun, kami bisa menunjukkan bahwa Gunung Geulis mampu mewujudkan tantangan dan pengalaman yang berbeda kepada para peserta, dan mereka (professional dan amatir) pun terkesan dengan experience di tahun lalu," kata Agung Budiman, President Director Gunung Geulis Country Club.

4 dari 5 halaman

Kevin Siap Tempur

Pergelaran The Indonesia Pro-Am menjadi sejarah pergolfan di Tanah Air. Selain menjadi kompetisi pro-am terbesar dan pertama di Indonesia, ternyata telah melahirkan juara dari pegolf nasional. Kevin Caesario Akbar menjadi juara dalam debut kompetisi profesional-amatir internasional tersebut.

"Turnamen ini sangat spesial bagi saya. Ini menjadi gelar perdana internasional saya sejak menjadi pegolf profesional pada 2019," ujar Kevin kepada wartawan.

"Persiapan sudah hampir sempurna cuma belum sempet main di Gunung Geulis. Mungkin akan main disana seminggu atau dua minggu sebelum hari H agar kondisi tidak jauh berbeda saat turnamen berlangsung. Kalau sekarang masih terlalu lama sehingga bisa berubah kondisi lapangannya karena hujan juga kan," sambung Kevin.

5 dari 5 halaman

Format Kompetisi

Format kompetisi pro-am di The Indonesia Pro-Am memang bukan hal yang baru. Format kompetisi pro-am telah diselenggarakan dalam beberapa kompetisi internasional. Asian Tour telah menggelar format kompetisi ini sejak 2014 di New Zealand Open.

Seperti halnya "AT&T Pebble Beach Pro-Am" dan "Alfred Dunhill Links Championship", The Indonesia Pro-Am pun akan menampilkan dua kategori pemenang: individual dan kompetisi pro-am. Sebanyak 100 profesional dan 100 amatir akan bertanding di 2 course Gunung Geulis (West dan East Course) bersamaan dalam dua putaran pertama.

Setelah menyelesaikan 36 hole, ada cut yang ditetapkan. Para pegolf yang berada di Top 50 plus tie (berdasarkan skor individual) akan melanjutkan permainan ke putaran final. Tim Top 20 Pro-Am akan bermain di final round kompetisi pro-am. Hadiah uang untuk kompetisi pro-am disediakan untuk tim Top 10 saja.

Â