PP PBSI Tanggapi Hasil Undian Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Kasubid Pengembangan Prestasi Daerah PP PBSI, Ricky Soebagdja — Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja, merespon hasil undian bulu tangkis Olimpiade 2024. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI merespon hasil undian bulu tangkis Olimpiade 2024. Meski tiga wakil Merah Putih langsung mendapat lawan sulit, federasi meminta para atlet untuk tetap bersemangat memberikan yang terbaik.

Drawing bulu tangkis Olimpiade Paris berlangsung Jumat (12/7/2024). Tunggal putra Jonatan Christie masuk Grup L bersama kuda hitam Lakshya Sen dari India. Jojo juga perlu mewaspada ancaman Kevin Cordon (Guatemala) yang mencapai semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara dua ganda Merah Putih juga harus melewati rival sulit. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipasangkan melawan unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) di Grup A. Turut meramaikan persaingan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

Sedangkan di ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga meladeni favorit utama Olimpiade Paris Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).

"Memang tidak ada lawan yang mudah di Olimpiade. Semua lawan sama beratnya dan pasti semua akan melakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik juga," kata Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja pada keterangannya.

"Besok kami akan berangkat ke Chambly, Prancis untuk pemusatan latihan. Selain sebagai aklimatisasi dan adaptasi, pola latihan tentunya sudah mengarah ke strategi pertandingan. Mempelajari lebih detil kelebihan dan kekurangan calon-calon lawan."

Satu wakil Indonesia lain yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum mengetahui rival di Olimpiade 2024. Pasalnya, undian ditunda menunggu keputusan jatah peserta.

"Untuk ganda putra, kami masih menunggu keputusan final dari BWF dan IOC terkait penambahan peserta untuk ganda Prancis. Semoga tidak berlarut-larut dan bisa segera dilakukan undian," tandas Ricky.

2 dari 3 halaman

Cabor Tersukses Indonesia di Olimpiade

Ekspresi Emas Greysia / Apriani — Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berpose dengan medali emas cabang badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport, Senin (2/8/2021). Greysia / Apriyani merebut emas usai menang atas pasangan China Cheng Qingchen/Jia Yi Fan. (Alexander NEMENOV/AFP)

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang paling produktif menyumbang medali emas untuk Indonesia. Sejak Susi Susanti pertama kali melakukannya pada Barcelona 1992, cabor ini total menghasilkan delapan emas.

Ditambah enam perak dan tujuh perunggu, atlet bulu tangkis Merah Putih sudah memetik 21 medali. Angka itu mengungguli angkat besi yang menyumbang 15 medali.

Indonesia mengirim 29 atlet dari 12 cabor untuk Paris 2024. Selain dua cabor tersebut, para kompatriot bakal berjuang di atletik, balap sepeda, dayung, judo, menembak, panahan, panjat tebing, renang, selancar ombak, dan senam artistik.

3 dari 3 halaman