Indonesia sementara meloloskan satu ganda campuran ke babak kedua Asia Championships 2013 lewat Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Unggulan kelima ini menundukkan Chan Yun Lung/Tse Ying Tsuet dari Hong Kong dengan skor 18-21, 23-21, dan 21-17.
"Di awal kami terus tertinggal karena kaget dengan permainan mereka, ini adalah pertemuan pertama. Pasangan ini juga sedang meningkat kepercayaan dirinya karena baru menjuarai Vietnam Open International Challenge 2013," kata Shendy usai pertandingan di Taipei Arena, Taiwan, Rabu (17/4/13).
"Selain itu, angin di lapangan juga cukup kencang, jadi kami harus cari akal supaya bisa mengatasi hal ini."
Sayangnya, langkah Fran/Shendy tak diikuti Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Langkah pasangan baru ini dihentikan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea dengan skor 20-22, 21-14, dan 12-21.
"Kuncinya di set ketiga, pasangan Korea lebih banyak menekan dan menyerang," ucap Gloria. "Sementara kami masih banyak salah perhitungan, bola yang seharusnya diambil malah tidak diambil dan sebaliknya."
Ini adalah turnamen kedua Edi/Gloria sejak dipasangkan pada Januari lalu. Sebelumnya, Edi/Gloria juga berlaga di Vietnam International Challenge 2013.
Edi sebelumnya berpasangan dengan Melati Daeva Octavianti dan menjadi Juara Dunia Junior 2012. Sementara Gloria bersama Alfian Eko Prasetyo dan mereka juga merupakan pasangan Juara Dunia Junior pada tahun 2011.
"Pada turnamen kedua ini, permainan kami semakin membaik, kami makin mengerti karakter masing-masing" ujar Edi.(BI)
"Di awal kami terus tertinggal karena kaget dengan permainan mereka, ini adalah pertemuan pertama. Pasangan ini juga sedang meningkat kepercayaan dirinya karena baru menjuarai Vietnam Open International Challenge 2013," kata Shendy usai pertandingan di Taipei Arena, Taiwan, Rabu (17/4/13).
"Selain itu, angin di lapangan juga cukup kencang, jadi kami harus cari akal supaya bisa mengatasi hal ini."
Sayangnya, langkah Fran/Shendy tak diikuti Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Langkah pasangan baru ini dihentikan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea dengan skor 20-22, 21-14, dan 12-21.
"Kuncinya di set ketiga, pasangan Korea lebih banyak menekan dan menyerang," ucap Gloria. "Sementara kami masih banyak salah perhitungan, bola yang seharusnya diambil malah tidak diambil dan sebaliknya."
Ini adalah turnamen kedua Edi/Gloria sejak dipasangkan pada Januari lalu. Sebelumnya, Edi/Gloria juga berlaga di Vietnam International Challenge 2013.
Edi sebelumnya berpasangan dengan Melati Daeva Octavianti dan menjadi Juara Dunia Junior 2012. Sementara Gloria bersama Alfian Eko Prasetyo dan mereka juga merupakan pasangan Juara Dunia Junior pada tahun 2011.
"Pada turnamen kedua ini, permainan kami semakin membaik, kami makin mengerti karakter masing-masing" ujar Edi.(BI)