Liputan6.com, Jakarta - Como 1907 tidak main-main saat kembali ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Italia. Jelang Serie A 2024/2025, mereka merekrut dua pemain berpengalaman asal Spanyol.
Klub milik Djarum Group melalui SENT Entertainment itu mendatangkan Pepe Reina dan Alberton Moreno dengan status bebas transfer.
Baca Juga
Como merekrut duo eks Liverpool tersebut setelah kontrak mereka bersama Villarreal habis musim panas ini.
Advertisement
Namun, Como tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga dalam posisi terdepan untuk memboyong Raphael Varane yang mengakhiri masa baktinya bersama klub Inggris Manchester United.
Seperti dua kasus sebelumnya, Como tidak perlu mengeluarkan biaya transfer karena Varane dalam status bebas kontrak. Demi meyakinkan Varane agar mau berlabuh, Como dilaporkan menawarkan proposal masa kerja selama dua musim.
Sebelumnya Como sudah mendatangkan enam pemain. Mereka adalah Matthias Braunoder, Andrea Belottti, Alberto Dossena, Marco Curto, Ben Lhassine Kone, dan Gabriel Strefezza.
Â
Ambisi Besar Como
Mirwan Suwarso selaku perwakilan pemilik Como 1907 pada wawancara dengan KLY Sports beberapa waktu lalu mengungkapkan rencana jangka panjang demi membangun klub.
Langkah awal adalah membenahi pemasukkan klub dari luar lapangan. Djarum akan memanfaatkan letak Como 1907 yang berada di kota wisata untuk meraup cuan besar dari luar sepak bola.
"Untuk naik anggaran gaji pemain, pemasukkan kita harus ditingkatkan. Pemasukkan kita harus mendukung ambisi kita. Oleh karena itu tugas saya saat ini meningkatkan gimana caranya kita memastikan pemasukkan di luar sepak bola bisa melebihi atau menandingi pemasukkan sepak bola. Kebetulan kita di kota wisata. Jadi gimana caranya harus bisa memanfaatkan industri wisata bagian dari kita," tutur Mirwan.
Â
Advertisement
Como Bakal Bangun Stadion Baru
Yang terdekat Djarum berencana membangun stadion baru yang memiliki area komersil. Stadion baru Como ini akan didesain sedemikian rupa sehingga nantinya akan ada puluhan restoran yang letaknya di dekat danau Como yang kesohor itu. Restoran-restoran ini akan bisa mendatangkan cuan besar untuk Como di luar sepak bola. Bila semuanya berjalan lancar, Como baru siap naik kelas bersaing di papan atas.
"Makanya kita mau bikin stadion baru. Di mana stadionnya lebih menjadi tempat tujuan untuk food and beverage. Como kan isinya restoran semua. Posisi kita di pinggir danau. Kalau kita bisa tempatkan 12-14 restoran di situ itu bisa membantu pertumbuhan pemasukkan keuangan tanpa harus berkait dengan bola. Kalau saya cuma mengejar dari tiket dan sponsor, tim bolanya jelek pemasukkan jelek karena orang malas nonton. Kalau kita urusin turis, kita estimasi saja karena kita punya network kerja sama bisnis di Como saya tahu pemasukkan restoran di sana berapa. 1,5 sampai 3 juta euro. Kalau Food court travel bisa lima juta per tahun. Kalau kita bisa kelola 12-15 restoran di tempat kita, pemasukkan kita bisa 35 sampai 40 juta euro di luar urusan bola," sambung Mirwan.
"Kalau itu sudah ada maka anggaran gaji kita bisa naik. Jadi perlahan-lahan kita harus ngebangun. Kita berada di Serie A bukan berarti kita merasa harus fokus di Serie A. Serie A ini memberi peluang kepada kita meningkatkan keuangan kita di luar sepak bola. Kalau non sepak bola makin kuat sepak bola kita makin kuat. Prioritas saya meningkatkan pemasukkan dari non sepak bola."