Dikalahkan Bhayangkara di Final PLN Mobile Proliga 2024, LavAni Gagal Cetak Sejarah

Yuda Mardiansyah - Jakarta Bhayangkara Presisi di Final Proliga 2024 — Spike keras pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Yuda Mardiansyah menghujam deras ke sisi permainan Jakarta Allo Bank LavAni dalam laga final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta LavAni Allo Bank Electric harus gigit jari. Ambisi mencetak hattrick kandas usai kalah dari Jakarta Bhayangkara Presisisi 1-3 (30-28, 22-25, 22-25, 23-25) di Indonesia Arena, Minggu (21/7/2024) malam WIB.

Mencatat rapor terbaik dan rekor sempurna di Final Four PLN Mobile Proliga 2024 tidak cukup bagi LavAni untuk membawa pulang trofi tiga tahun secara beruntun. Mereka jadi korban balas dendam Bhayangkara yang ditaklukkan tahun lalu.

Dengan tumbangnya LavAni, maka belum ada tim putra yang mampu menduduki podium tertinggi tiga kali berturut-turut.

Jakarta BNI Taplus mendapat kesempatan pertama usai menguasai edisi 2005 dan 2006. Mereka lalu tumbang dari Surabaya Samator di final 2007.

Selanjutnya giliran Samator yang urung mencatat rekor. Usai berjaya pada 2018 dan 2019, mereka tidak mendapat kesempatan langsung mempertahankan takhta. Pasalnya, edisi berikutnya tidak digelar karena pandemi Covid-19. Ketika Proliga kembali bergulir tahun 2022, mereka dikalahkan LavAni pada partai pamungkas.

2 dari 3 halaman

Jakarta Electric PLN Hattrick di Putri

Rengkuh Gelar Juara Proliga 2024, Jakarta BIN Cetak Sejarah Baru — Jakarta Electrik PLN kalah di final PLN Mobile Proliga 2024. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tidak seperti putra, ada satu tim putri yang sudah membuat hattrick juara. Adalah Jakarta Electric PLN yang melakukannya pada 2015-2017.

Capaian tersebut sekaligus menahbiskan Electric sebagai Ratu Proliga. Mereka jadi tim tersukses dengan total enam gelar, dengan prestasi lain ditorehkan pada 2004, 2009, dan 2011.

Meski begitu, titel 2017 jadi pesta terakhir PLN di panggung tertinggi sistem kompetisi bola voli Indonesia. Setelah itu capaian terbaik mereka adalah final 2024. Sayang ambisi mengakhiri paceklik dipupus Jakarta BIN, Sabtu (20/7/2024).

3 dari 3 halaman