Liputan6.com, Jakarta- Manchester United berniat merekrut satu bek tengah lagi walau sudah mendapatkan Leny Yoro dari Lille. Kehadiran pemain 18 tahun itu dinilai masih belum cukup untuk menambal lubang di lini belakang.
Pertahanan MU memang sangat lemah musim lalu. Perombakan pun dilakukan. Dua bek tengah sudah ditendang dari Old Trafford di musim panas 2024 yakni Raphael Varane dan Willy Kambwala. Varane tak diperpanjang kontraknya, Kambwala dijual ke Villarreal.
Baca Juga
Usai membereskan transfer Leny Yoro, MU kini mengejar bek tengah Bayern Munchen Matthijs de Ligt. Pemain asal Belanda ini merupakan permintaan manajer Erik ten Hag. Keduanya sudah saling mengenal saat masih di Ajax Amsterdam.
Advertisement
Meski kinerja De Ligt menurun sejak pindah ke Juventus dan kemudian di Munchen, Ten Hag yakin banget bisa mengembalikan kinerjanya seperti ketika masih membela Ajax.
Media-media Inggris pada awal pekan ini melaporkan MU sudah mengajukan tawaran pertama untuk Munchen. Namun Setan Merah sadis banget menawar De Ligt. Proposal awal MU ke Munchen hanya setengah dari biaya pembelian Yoro.
MU konon cuma menawarkan 30 juta euro ditambah bonus lima juta euro untuk mendapatkan Matthijs De Ligt. Bandrol ini sangat jauh dibandingkan biaya pembelian Yoro yang mencapai 62 juta euro.
Tawaran Manchester United Rawan Ditolak
Munchen hampir pasti akan menolak pinangan MU ini. Apa yang ditawarkan MU sangat jauh dibanding biaya transfer yang mereka patok. Die Roten konon menginginkan 50 juta euro dari transfer De Ligt.
MU sulit membayar mahal untuk De Ligt setelah mereka mengeluarkan biaya besar untuk Yoro. Kepindahan Yoro ke Old Trafford dinilai banyak pihak kemahalan karena sang pemain masih minim pengalaman dibandingkan De Ligt. Yoro baru 18 tahun dan belum pernah bermain untuk timnas senior Prancis.
Advertisement
Alasan Manchester United Tawar De Ligt Murah
MU berani memberikan penawaran murah karena yakin bisa mendapatkan De Ligt. Pasalnya tidak ada pesaing berarti bagi MU untuk memiliki De Ligt. Performanya yang merosot membuat klub-klub besar Eropa tidak ada yang mengejarnya.
Selain itu De Ligt juga setuju untuk pindah ke MU karena ingin reunian dengan Ten Hag. De Ligt sangat ingin bekerja bareng Ten Hag lagi. De Ligt yakin bersama Ten Hag bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya.