Sukses

Bela Tim Utama Ducati di MotoGP, Marc Marquez Pede Salip Valentino Rossi

Marc Marquez bakal menjadi pembalap tim utama Ducati pada MotoGP 2025. Dia dikontrak pabrikan Italia tersebut selama dua tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez bakal menjadi pembalap tim utama Ducati pada MotoGP 2025. Dia dikontrak pabrikan Italia tersebut selama dua tahun.

Kinerja impresif Ducati pada sirkus kuda besi beberapa tahun membuat sosok berusia 31 tahun tersebut percaya diri.

Marquez yakin bakal menambah koleksi daftar gelar juara dunia yang dimilikinya. Saat ini dia sudah memiliki delapan titel, tertinggal satu dari rival abadi Valentino Rossi.

"Setidaknya sekali," ujar Marquez ketika ditanya berapa trofi juara dunia yang bakal direbutnya lagi, dikutip DAZN.

Musim ini Marquez memperkuat tim satelit Gresini Racing. Dia belum mampu memenangkan balapan dengan capaian terbaik menempati posisi runner-up. Rider asal Spanyol tersebut melakukannya pada seri Spanyol, Prancis, dan Jerman.

Kinerja tersebut menempatkannya di peringkat tiga klasemen sementara. Memiliki 166 poin, dia tertinggal 56 nilai dari pemuncak klasemen MotoGP 2024 Francesco Bagnaia yang akan jadi rekan setimnya musim depan.

 

2 dari 3 halaman

Pesaing Terberat Marc Marquez di MotoGP 2024

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing berada di urutan dua, hanya defisit 10 poin di belakang Bagnaia. Namun, Marquez menyebut Bagnaia memiliki keunggulan dibanding Martin.

"Dia memiliki stabilitas mental yang sangat penting. Lalu kinerja di trek. Pecco dalam momentum bagus. Tentu itu bisa berubah, tapi performanya menakutkan," ungkap Marquez.

Marquez masih memiliki 11 seri untuk mewujudkan prediksinya pada musim ini. MotoGP 2024 tengah istirahat musim panas dengan balapan kembali digelar di Inggris, 4 Agustus mendatang.

 

3 dari 3 halaman

Marc Marquez Sempat Dipinang 2 Pabrikan Lain MotoGP

Sebelum dipromosikan ke Ducati Lenovo, Marquez mengakui mendapat pendekatan dari dua pabrikan lain. Meski dia tidak menyebut nama, dua opsi itu jelas Aprilia dan KTM.

"Ada yang menawarkan. Keduanya berasal dari Eropa yang kinerjanya bagus. Mereka punya metode kerja dan berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Keduanya juga memenangkan balapan," ungkapnya.

"Proposal mereka adalah pilihan menarik. Tapi, keduanya adalah opsi C," pungkas Marquez.

Video Terkini