Manchester United Bisa Ambil Langkah Kejutan Jika Gagal Rekrut Manuel Ugarte

Buntut dari situasi tersebut, Manchester United belakangan diklaim mulai lirik-lirik alternatif di bursa transfer musim panas 2024. Sofyan Amrabat secara mengejutkan masuk dalam daftar, meski klub besutan Erik ten Hag sejatinya baru saja memulangkan dia ke Fiorentina.

Seperti diketahui, pemain asal Maroko sempat bergabung dengan status pinjaman selama semusim di Old Trafford. Kesepakatan itu mencakup opsi bagi MU mempermanenkan Amrabat seharga 20 juta euro, yang kemudian naik menjadi 25 juta euro, pada akhir masa kontrak.

Sayangnya, Manchester United memilih melewatkan kesempatan lantaran kecewa dengan kinerja Amrabat di kampanye pertamanya. Namun, dengan posisi sang pemain yang sama seperti Manuel Ugarte, dia kini dianggap sebagai kandidat cadangan apabila Setan Merah gagal mendapatkan tanda tangan pemain asal Uruguay.

"Saat ini menurut saya, ada kemungkinan konkret untuk membawa Amrabat kembali ke Manchester United," ungkap agen dan perantara bursa Giulio Tedeschi kepada media Italia Firenze Viola seperti dilansir dari Football Transfers.

"Menurut saya, sempat ada pula keraguan (untuk mempertahankan Amrabat) karena belum diketahui apakah Ten Hag akan bertahan (di MU). Sekarang setelah dipastikan bahwa dia tetap (di MU), ada prospek membawa kembali Amrabat, sekali pun dengan status pinjaman disertai kewajiban (membeli) atau dengan mahar yang lebih rendah," tambahnya.

Selaras dengan pernyataan Tedeschi, Manchester United sebelumnya memang pernah dilaporkan hendak merayu Fiorentina soal harga Amrabat. Mereka berubah pikiran dan tertarik memakai jasa pemain Maroko lagi musim depan, asalkan Fiorentina mau menurunkan biaya transfernya.

Setan Merah merasa ogah keluar banyak uang lagi sebab mereka sudah membayar 10 juta euro untuk biaya peminjaman Sofyan Amrabat musim lalu.

Namun di sisi lain, Fiorentina juga dalam posisi kuat untuk bernegosiasi dengan Manchester United. Pasalnya, kontrak pesepak bola berusia 27 tahun bersama klub Serie A masih berlaku hingga 2026 mendatang.