Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub elit di Eropa sering kali menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer. Menurut data dari Transfermarkt, Chelsea menjadi klub dengan pengeluaran terbesar dalam belanja pemain pada satu musim.
Jelang musim 2022/2023, The Blues menghabiskan dana sebesar 250 juta poundsterling atau sekitar Rp5,2 triliun untuk belanja pemain. Saat itu, Chelsea baru saja memiliki pemilik baru, yaitu Todd Boehly setelah Roman Abramovich.
Baca Juga
Pemain termahal yang dibeli oleh The Blues di bursa transfer musim panas 2022 adalah Wesley Fofana. Chelsea mengeluarkan dana sebesar 72 juta poundsterling untuk merekrut Fofana dari Leicester City.
Advertisement
Namun, meski dibeli dengan harga yang tinggi, Fofana memiliki kontribusi yang minim karena sering mengalami cedera. Pada musim pertamanya bersama Chelsea, Fofana hanya bermain dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, pada musim sebelumnya, Fofana sama sekali tidak bermain untuk Chelsea karena mengalami cedera ACL. Selain Chelsea, ada juga klub-klub lain yang menghabiskan uang dalam jumlah besar di bursa transfer. Penting untuk diketahui bahwa Chelsea sudah beberapa kali melakukannya selain 2022/2023.
Barcelona (2019/2020)
Barcelona dengan gegabah mengalirkan dana yang tak terhitung jumlahnya pada awal musim 2019/2020. Mereka dengan berani menggelontorkan uang sebesar 235 juta poundsterling (atau setara dengan Rp4,9 triliun) untuk memboyong pemain-pemain baru.
Namun, satu pembelian yang benar-benar mencuri perhatian adalah Antoine Griezmann. Griezmann, sosok yang menjadi sorotan di Atletico Madrid, berhasil dirayu oleh Barcelona dengan nilai transfer yang melambung tinggi, mencapai angka fantastis 107 juta poundsterling.
Pembelian ini menjadi yang termahal bagi Barcelona di musim panas tersebut. Tindakan manajemen Blaugrana ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak. Menghabiskan uang sebanyak itu untuk memperkuat tim merupakan langkah yang penuh risiko, namun juga menunjukkan ambisi besar klub dalam meraih kesuksesan.
Dengan Griezmann sebagai tambahan kekuatan, Barcelona berharap dapat mengangkat trofi-trofi bergengsi di kompetisi yang akan datang. Dengan begitu banyak uang yang dihabiskan pada bursa transfer, Barcelona menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam membangun tim yang kuat dan kompetitif. Tidak diragukan lagi, klub ini siap untuk menghadapi tantangan besar di musim yang akan datang.
Advertisement
Chelsea (2022/2023)
Tim London Biru benar-benar menggebrak di bursa transfer musim 2022/2023. Setelah menghabiskan dana sebanyak 250 juta poundsterling pada musim panas 2022, manajemen Chelsea tak ragu mengeluarkan 278 juta poundsterling lagi pada musim dingin 2023. Mereka benar-benar tak kenal lelah dalam memperkuat tim.
Salah satu pembelian paling mencolok adalah Enzo Fernandez, yang menjadi rekor transfer termahal The Blues pada Januari 2023. Chelsea rela menggelontorkan dana sebesar 105 juta poundsterling hanya untuk bisa merebut Enzo dari Benfica. Jelas, mereka tak mau kalah dalam persaingan mendapatkan pemain berbakat.
Jumlah total yang dihabiskan Chelsea untuk belanja pemain pada musim 2022/2023 mencapai 528 juta poundsterling atau setara dengan Rp11 triliun. Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa seriusnya Chelsea dalam membangun tim yang kuat dan kompetitif.
Tentu saja, dengan investasi sebesar itu, harapan para suporter pun semakin tinggi. Mereka berharap bahwa tim ini akan mampu bersaing di level tertinggi dan meraih gelar-gelar yang prestisius. Tapi, apakah semua uang yang dihabiskan tersebut akan sebanding dengan performa tim di lapangan? Kita tunggu saja bagaimana Chelsea akan beraksi di musim yang akan datang.
Real Madrid (2019/2020)
Madrid, klub kaya raya di Eropa. Dengan kekayaan dan reputasi yang gemilang, Real Madrid tidak kesulitan mengeluarkan uang untuk membeli pemain. Pada musim 2019/2020, El Real bahkan menghabiskan dana sebesar 279 juta poundsterling untuk belanja pemain.
Wow, angka yang tidak main-main! Salah satu pembelian paling mahal yang dilakukan Real Madrid adalah mendatangkan Eden Hazard dari Chelsea dengan harga 89 juta poundsterling. Jumlah ini bisa saja melonjak hingga 150 juta poundsterling dengan tambahan tertentu.
Namun, sayangnya, kontribusi yang diberikan oleh Hazard tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan. Sering kali pemain ini mengalami cedera, sehingga minim berkontribusi dalam pertandingan. Tapi, meskipun begitu, Real Madrid tetap tak tergoyahkan. Klub ini tetap menjadi salah satu kekuatan di dunia sepak bola.
Mereka terus melangkah dengan kepala tegak, siap menghadapi tantangan baru. Kekayaan dan nama besar memang bisa membeli pemain, tapi tidak bisa menjamin kesuksesan. Itulah yang harus diingat oleh semua pihak.
Advertisement
Paris Saint-Germain (2023/2024)
Manajemen PSG menggelontorkan dana yang luar biasa pada bursa transfer musim 2023/2024. Les Parisiens tidak tanggung-tanggung, mereka mengeluarkan uang sebesar 295 juta euro atau setara dengan Rp6,1 triliun untuk mendatangkan pemain-pemain baru yang diharapkan bisa mengangkat performa tim.
Namun, meskipun mereka menghabiskan dana yang fantastis, PSG harus menghadapi kekecewaan karena gagal meraih trofi Liga Champions. Salah satu pembelian termahal PSG pada musim itu adalah Randal Kolo Muani. Pemain ini berhasil direkrut dari Eintracht Frankfurt dengan harga yang mencapai 76,4 juta poundsterling.
PSG berharap Muani bisa memberikan kontribusi besar bagi tim dengan kemampuannya yang luar biasa. Namun, meskipun PSG telah mengeluarkan dana yang begitu besar untuk memperkuat skuad mereka, keberuntungan tidak berpihak pada mereka di Liga Champions.
Tim ini harus mengakui keunggulan tim-tim lain dan harus rela pulang dengan tangan hampa. Meskipun demikian, PSG tetap menjadi salah satu tim yang patut diacungi jempol karena keberaniannya dalam menghabiskan uang demi meraih kesuksesan.
Al Hilal (2023/2024)
Pada musim 2023/2024, klub-klub Arab Saudi benar-benar menggebrak di bursa transfer. Al Hilal, salah satu klub terkemuka, melakukan belanja yang benar-benar fantastis dengan angka yang mencengangkan, yaitu 300 juta poundsterling atau sekitar Rp6,2 triliun pada musim panas tahun 2023.
Mereka benar-benar tidak main-main dalam mendatangkan nama-nama pemain top Eropa. Bukan hanya satu atau dua pemain, Al Hilal berhasil mendatangkan beberapa bintang sepak bola papan atas seperti Neymar, Sergej Milinkovic-Savic, Ruben Neves, Aleksandar Mitrovic, dan Kalidou Koulibaly. Sungguh luar biasa! Mereka berhasil memboyong para pemain berbakat ini ke Arab Saudi dalam bursa transfer musim tersebut.
Tentu saja, untuk mendatangkan para pemain sekelas mereka, Al Hilal harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Namun, investasi besar ini ternyata tidak sia-sia. Al Hilal berhasil meraih dua trofi juara pada musim lalu, yaitu Saudi Pro League dan King Cup.
Prestasi yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa investasi besar mereka tidak sia-sia. Klub-klub Arab Saudi memang tidak main-main dalam menunjukkan ambisi mereka di dunia sepak bola. Mereka siap bersaing dengan klub-klub top Eropa dalam mendatangkan pemain-pemain berkualitas.
Dengan belanja fantastis dan prestasi yang mengesankan, Al Hilal menjadi contoh bagi klub-klub lain bahwa impian besar bisa diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen yang kuat.
Advertisement
Chelsea (2023/2024)
Tim London Biru kembali memuncaki daftar ini. Musim lalu, Chelsea tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan uang untuk belanja pemain, dengan total mencapai 435,5 juta poundsterling (sekitar Rp9,11 triliun). Pembelian termahal mereka adalah Moises Caicedo, yang berhasil direkrut dari Brighton and Hove Albion dengan harga fantastis mencapai 115 juta poundsterling.
Selain itu, Chelsea juga memboyong pemain mahal lainnya seperti Romeo Lavia, Christopher Nkunku, dan Cole Palmer. Namun, meski telah mendatangkan sejumlah pemain bintang tersebut, The Blues harus menelan pil pahit.
Di bawah asuhan pelatih Mauricio Pochettino, Chelsea gagal meraih satu pun gelar juara, bahkan finis di posisi keenam pada klasemen akhir Premier League 2023/2024. Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita bahwa tidak semua investasi besar akan menghasilkan hasil yang diinginkan.
Meskipun Chelsea telah menghabiskan dana yang luar biasa untuk memperkuat tim, namun keberhasilan tidak bisa dijamin hanya dengan uang belaka. Dalam sepak bola, masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan sebuah tim. Tetaplah bersemangat dan terus berjuang, karena dalam dunia sepak bola, kejutan selalu bisa terjadi.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence