Sukses

Satria Muda Kalahkan Pelita Jaya di Game Pertama Final IBL 2024

Satria Muda merebut game pertama final IBL 2024 usai menghajar Pelita Jaya.

Liputan6.com, Jakarta Satria Muda Jakarta mampu memanfaatkan laga kandang di game pertama final IBL 2024. Bertanding di Britama Arena, SM menghajar Pelita Jaya 84-71 pada Kamis (1/8/2024) malam WIB.

Kuarter pertama awalnya berlangsung ketat. Kedua tim sempat silih berganti memimpin. Pelita Jaya mulai bisa menjauh unggul 17-11 lewat dua tembakan tiga angka dari Anthony Beane Jr dan Justin Brownlee.

SM sempat mendekat lagi berkat defense ciamik. Namun Pelita Jaya mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan enan poin 21-15 berkat buzzer beater Agassi Goantara.

Di kuarter dua Satria Muda bangkit. Trio Artem Pustovyi, Arki Dikania Wisnu dan Reynaldo Garcia Zamora membuat Satria Muda bisa berbalik unggul di pertengahan kuarter dua.

Satria Muda bahkan sempat unggul empat poin setelah Artem memasukkan dua lemparan bebas. Namun PJ bisa memangkas jarak menjadi setengah bola saja di akhir kuarter dua melalui dua free throw Beane. Bahkan PJ nyaris berbalik unggul. Andakara Prastawa melakukan steal dan dilanjutkan tembakan tiga angka. Sayangnya meleset.

Kuarter ketiga berjalan makin ketat dan sengit. Pelita Jaya tak menbiarkan SM menjauh. Kedua tim silih berganti memimpin. Tidak pernah ada yang bisa unggul lebih dari empat angka hingga akhir kuarter tiga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Zamora Bintang Kemenangan SM

Di kuarter tiga ini bintang Satria Muda Abraham Damar Grahita akhirnya bisa membuka keran poinnya. Bram bahkan melesakkan total enam angka di kuarter tiga. SM baru bisa menjauh di detik akhir kuarter tiga. Satria Muda unggul lima angka berkat offensive rebound dan jump shot Pustovyi.

Satria Muda makin percaya diri di kuarter empat. Pasukan Youbel Sondakh bisa terus menjauh dari PJ. Layup Ali Bagir lewat fast break cepat membuat Satria Muda unggul 14 poin saat laga tersisa lima menit.

PJ terpaksa mengambil time out dan memasukkan Muhammad Arighi untuk pertama kalinya. Namun situasi tak berubah. Mereka tetap kesulitan menembus defense SM.

Malahan SM bisa terus menjauh unggul 19 poin berkat tembakan tiga angka Arki dan drive Zamora. PJ makin menderita karena Abraham melanjutkan kegemilangannya di kuarter empat ini.

Satria Muda menutup pertandingan dengan kemenangan 84-71.

Zamora menjadi bintang kemenangan Satria Muda. Dia hampir meraih triple double dengan 25 poin, sembilan rebound dan delapan asssits. Abraham finis dengan 14 angka.

Di kubu PJ, Beane yang menjadi pencetak angka terbanyak dengan 15 poin. Sayangnya James Dickey III cuma bisa melesakkan empat poin. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini