Sukses

Jaga Asa Indonesia Raih Medali Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Pastinya Lega

Tunggal putri Indoesia Gregora Mariska Tunjung mengalahkan Kim Ga Eun dari Korea Selatan secara dramatis untuk meraih tiket perempat final Olimpiade Paris 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung menang dramatis atas Kim Ga Eun pada laga babak 16 besar cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Tunggal putri Indonesia tersebut harus bermain rubber game untuk mengatasi perlawanan wakil Korea Selatan itu dalam durasi 55 menit.

Gregoria Mariska Tunjung menang 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8) dini hari WIB. "Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini," kata Gregoria usai pertandingan.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada Olimpiade Paris. Karena beberapa jam sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 22-24 dan 20-22.

Sebelum Fajar/Rian, empat wakil Indonesia lainnya sudah kandas di penyisihan grup. Mereka ialah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra.

"Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri," ungkap Gregoria. 

 

 

2 dari 3 halaman

Tekanan Sangat Kuat

Menjadi wakil Indonesia yang tersisa, Gregoria Mariska Tunjung mengaku merasakan tekanan saat melawan Kim Ga Eun pada babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. "Saya merasa tekanan sangat kuat untuk saya saat masuk ke lapangan. Tapi saat pertandingan dimulai, saya bisa merasa lebih baik," katanya.

Lewat pertandingan dramatis, Gregoria akhirnya dapat mengalahkan Kim Ga Eun. "Secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan tadi, walaupun catatan di game kedua saya melakukan kesalahan tidak bisa mengendalikan kondisi lapangan," ujar Gregoria.

"Di interval game ketiga, kak Herli (Herli Djaenudin, pelatih yang dampingi Gregoria) tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi, jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Gregoria Mariska Mau Lebih

Di perempat final tunggal putri Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Ratchanok Intanon asal Thailand. Ini menjadi pertemuan ke-10 antara Gregoria dan Ratchanok Intanon.

Dalam sembilan pertandingan sebelumnya, Gregoria baru menang sekali atas Intanon. Tetapi, pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu belum memikirkan pertandingan perempat final.

"Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua," ujarnya.

Gregoria menegaskan dirinya belum puas dengan hanya lolos kedelapan besar. "Sudah di perempat final, tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," pungkasnya.

Gregoria menjadi asa terakhir Indonesia untuk menjaga tradisi meraih medali di cabor bulu tangkis Olimpiade setelah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di perempat final. Fajar/Rian kalah dari kalah dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 22-24 dan 20-22.