Hasil Olimpiade Paris 2024: Jatuh Bangun, Gregoria Mariska Tunjung Melesat ke Semifinal

Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung melawan Ratchanok Intanon di Porte de la Chapelle Arena berlangsung sengit dan ketat sejak awal game pertama. Keduanya saling adu reli yang dikombinasiikan dengan netting serta smes menyilang.

Saling kejar mengejar dalam perolehan poin pun terjadi hingga 11-10 untuk keunggulan Gregoria. Usai interval pertandingan kembali berlangsung ketat.

Intanon beberapa kali membuat Gregoria harus jatuh bangun dan berbalik memimpin 18-15. Namun, Gregoria terus berjuang dan kembali unggul 20-19.

Intanon mampu menyamakan skor 20-20 dan memaksa Gregoria untuk adu setting. Namun setelah empat kali setting, pengembalian keluar Intanon membuat Gregoria memenangkan game pertama dengan skor 25-23.

Memasuki game kedua Gregoria tertinggal 3-5 dari Intanon. Namun, Gregoria mampu mendapatkan enam poin beruntun setelah membuat Intanon kewalahan sehingga unggul 11-6.

Intanon sepertinya sudah terkuras tenaganya sehingga kesulitan uuntuk mengantisipasi permainan netting dan smes Gregoria. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu unggul jauh 19-6.

Intanon sempat mendapat tiga poin tambahan untuk mengubah skor menjadi 9-19. Tetapi, Gregorkia kemudian menyudahi perlawanannya dengan kemenangan 21-9.

Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada cabor bulu tangkisOlimpiade Paris. Sebab, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 22-24 dan 20-22.

Sementara empat wakil Indonesia lainnya sudah kandas di penyisihan grup. Mereka ialah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra.

Lolosnya Gregoria ke semifinal menjaga asa bulu tangkis untuk meraih medali Olimpiade bagi Indonesia yang dimulai sejak 1992. Dalam kurun itu, cabang olahraga tersebut hanya sekali gagal merebut medali emas yaitu pada Olimpiade London 2012.