Sukses

Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Desak Kandas di 8 Besar, Rajiah Terpeleset pada Perebutan Perunggu

Indonesia gagal meraih medali dari nomor peed putri panjat tebing Olimpiade 2024 menyusul pertandingan di Le Bourget Sport Climbing Venue, Rabu (7/8/2024) sore WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia gagal meraih medali dari nomor peed putri panjat tebing Olimpiade 2024 menyusul pertandingan di Le Bourget Sport Climbing Venue, Rabu (7/8/2024) sore WIB.

Merah Putih meloloskan dua wakil ke fase gugur cabor ini melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.

Pada perempat final, Rajiah membukukan waktu 6,54 detik untuk mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat (7,98 detik) yang terpeleset. Sementara Desak memiliki waktu 6,369 kalah tipis dari Deng Lijuan asal China (3,363 detik). 

Di semifinal, Rajiah memiliki waktu 6,41 detik saat melawan Deng. Dia gagal membalas kekalahan Desak karena sang rival mencatat 6,38 detik.

Pada perebutan perunggu Olimpiade 2024, Rajiah menghadapi Aleksandra Kalucka asal Polandia. Dia membukukan 8,24 detik karena terpeleset. Sementara lawan memiliki 6,53 detik. 

Di final, Aleksandra Miroslaw dari Polandia mengalahkan Deng untuk merebut emas. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Veddriq Leonardo Berjuang di Speed Putra Panjat Tebing Olimpiade 2024

Indonesia masih memiliki wakil di panjat tebing Olimpiade 2024. Veddriq Leonardo melanjutkan perjuangan di speed putra usai mencapai babak perempat final, Kamis (8/8/2024).

Dia melaju setelah sempat menyamai rekor dunia pada kualifikasi, Selasa (6/8/2024). Sayang rekan senegara Rahmad Adi Mulyono gagal melaju.

Jalan Penyisihan Speed Putra

Seperti nomor putri, Veddriq dan Rahmad mengawali laga kualifikasi di babak penyisihan unggulan. Pada babak itu, mereka sama-sama melakukan dua kali panjatan tebing dan menjajal jalur A dan B.

Veddriq bergantian dengan Sam Watson (Amerika Serikat) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan) memecahkan rekor Olimpiade saat melawan Bassa Mawem (Prancis). 

Dia lalu menyamai rekor dunia milik Sam Watson saat menjalani percobaan kedua di jalur A dengan waktu 4,79 detik. Catatan tersebut sekaligus menjadikan Veddriq unggulan pertama pada penyisihan eliminasi.

Sementara Rahmad membukukan 5,07 detik pada jalur B berpasangan dengan Joshua Bruyns (Afrika Selatan). Namun, dia mencolong start di jalur A sehingga didiskualifikasi dan tidak mendapat kesempatan memperbaiki waktu. Selain itu, Rahmad turut ditempatkan pada posisi terdasar sehingga harus meladeni Veddriq.

Pada babak penyisihan eliminasi, Veddriq mengalahkan Rahmad untuk lolos ke perempat final Olimpiade 2024. Sementara di fase ini Sam Watson kembali memperbarui rekor dunia lewat torehan 4,75 detik. 

Setelah menunggu lama karena menjadi pecundang dengan catatan waktu terbaik di penyisihan unggulan, Rahmad akhirnya digeser Reza Alipour Shenazandifard (Iran) yang memiliki 5,06 detik.

3 dari 3 halaman

Medali Indonesia di Olimpiade 2024

Kegagalan Desak dan Rajiah membuat koleksi medali Indonesia di Olimpiade 2024 tidak bertambah. Sebelumnya tunggal putri bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali perunggu.

Selain Veddriq, harapan lain adan di cabor angkat besi dengan turunnya Eko Yuli Irawan (-61kg putra), Rizki Juniansyah (-73kg putra), dan Nurul Akmal (+81kg putri).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini