Sukses

Bidik Medali Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Dapat Suntikan Berharga Jelang Laga

Atlet Rizki Juniansyah mendapat suntikan berharga jelang tanding di cabor angkat besi nomor 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (9/8/2024) pukul 00.30 WIB. Dia dikunjungi secara khusus oleh ibunya di athlete village guna memberi semangat dan kekuatan tambahan sebelum berlaga.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet Rizki Juniansyah mendapat suntikan berharga jelang tanding di cabor angkat besi nomor 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (9/8/2024) pukul 00.30 WIB.

Pemuda berusia 21 tahun itu dikunjungi secara khusus oleh ibunya, Yeni Rohaeni Durachim. Rencananya, sang ibunda bersama kakaknya Riska Anjani Yasin akan turut menemani langsung perjuangan Rizki kala mentas dalam ajang olahraga multievent terakbar empat tahunan.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan NOC Indonesia serta CdM Olimpiade Anindya Bakrie demi menghadirkan sosok penting bagi Rizki Juniansyah.

Pasalnya kedatangan orang tua dinilai bakal menambah kekuatan atlet muda kelahiran 2003 yang tengah membidik prestasi menyabet medali Olimpiade Paris 2024.

"Kami berkoordinasi dengan NOC Indonesia dan juga CdM Anindya Bakrie untuk bisa menghadirkan orang tua Rizki. Ini langsung di respon CdM Anin dengan baik. Karena kehadiran orang tuanya menambah kekuatan Rizki," ujar Rosan, dilansir dari rilis resmi NOC Indonesia.

Ibunda Rizki sendiri terlihat bahagia ketika mengunjungi putranya yang menginap di Athlete Village. Tak lupa, Yeni yang hadir mengenakan jaket merah dan kerudung cokelat turut membawa serta bekal berisi makanan favorit Rizki.

"Ini makanan buat Rizki biar sehat. Dia suka rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang," jelas Yeni.

"Tentu saya juga deg-degan (jelang pertandingan Rizki di Olimpiade). Saya pesan sama Rizki, nomor satu supaya diberi kesehatan, kekuatan, dan kelancaran segalanya," tambah ibunda sang atlet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rizki Juninasyah Punya Ritual Khusus

Sekadar informasi, Rizki Juninasyah memang cukup dekat dengan ibunya. Kedekatan itu bukan cuma terlihat jelang Olimpiade Paris 2024, melainkan sudah berlangsung lama.

Rizki bahkan punya 'ritual' khusus yang melibatkan ibunya jelang menghadapi turnamen penting di cabang olahraga angkat besi. Sang atlet mengaku dirinya biasa mencuci kaki ibunya dan meminum air tersebut.

Hal tersebut juga dia lakukan saat mengikuti kejuaraan IWF World Cup 2024 di Thailand. Rizki kala itu mencuci kaki ibunya lalu meminum airnya, dan mengaku selalu merasakan kekuatan tersendiri ketika melakukan ritual ini.

"Saya sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu airnya saya minum," ujar Rizki beberapa waktu lalu, dikutip dari rilis resmi NOC Indonesia.

3 dari 3 halaman

Punya Catatan Apik Jelang Olimpiade

Adapun Rizki Juniansyah sendiri punya catatan apik sebagai modal jelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 21 tahun itu sebelumnya menjadi kejutan di kelas 73 kg lantaran berhasil mengalahkan rekan senegara Rahmat Erwin Abdullah untuk maju ke turnamen multievent terakbar dunia.

Rizki tampil bersinar dalam Kejuaraan Dunia 2024. Dia juga sukses menjadi pemegang rekor dunia setelah mencatatkan total angkatan 365 kg.

Terlepas dari raihan itu, Rizki nampak tak mau jemawa menatap Olimpiade Paris 2024. Dia sejak awal telah memetakan persaingan dan menyebut sejumlah negara berpotensi menjadi lawan beratnya.

"Saya was-was pemain China, dia bisa lebih kuat dari saya. Saya harus punya modal yang lebih, saya harus punya deposit lebih dari itu kalau mau lawan dia," ujar Rizki Juniansyah kala ditemui awak media selepas pengukuhan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024) silam.

"Terberat dari China tentunya, Jepang Korea, Kolombia, Venezuela, Kolombia, dan Bulgaria. Saya juga tidak tahu dengan cara apa mereka nanti di Olimpiade. Kita sportif saja menjalani pertandingan," kata dia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.