Liputan6.com, Jakarta Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah berhasil merebut emas Olimpiade 2024 usai menjadi yang terbaik di nomor 73 kg putra. Dia unggul di clean and jerk sehingga berhasil mengangkat total 354 kg.
Dia unggul dari atlet Thailand Wichuma Weerapon yang secara fantastis mengangkat 196 kg dan sempat menyamai poin Rizki di 346 kg sebelum percobaan kedua. Posisi ketiga diraih atlet Bulgaria Bohzidar Dimitrov Andreev dengan total angkatan 344 kg.
Hal ironis terjadi kepada atlet China Shi Ziyong. Terbaik di angkatan snatch pada cabor angkat besi 73 kg putra Olimpiade 2024, tapi dia gagal total di clean and jerk sehingga berada di posisi ke-11.
Advertisement
Angkatan Snatch
Rizki Juniansyah memulai percobaan pertama snatch dengan angkatan 155 kg tapi belum berhasil. Rizki akhirnya berhasil mengangkat 155 kg di percobaan kedua.
Angkatan ini masih bisa disamai atlet angkat besi Kolombia yang mengangkat 155 kg di percobaan ketiga. Rizki Yuniansyah bakal mencoba angkat 162 kg di percobaan ketiga, tapi gagal diangkatnya.
Awalnya, Rizki mencoba untuk lewati angkatan atlet China Shi Ziyong yang sukses angkat 161 kg di percobaan pertama, tapi gagal. Ini artinya angkatan terbaik Rizki Juniansyah 155 kg berada di posisi dua, sedangkan Luis Mosquera asal Kolombia posisi ketiga.
Shi Ziyong sempurna karena juga berhasil mengangkat 165 kg di percobaan kedua. Dia gagal pecahkan rekor angkat 168 kg di percobaan ketiga.
Ada 12 atlet angkat besi yang berhasil lolos ke final nomor 73 kg putra. Atlet angkat besi tuan rumah Bernardin Kingue Matam belum bicara berbicara banyak.
Di angkatan snatch, dia hanya mampu mengangkat beban terbaik 145 kg sampai percobaan ketiga. Satu atlet dari Latvia Ritvars Suharevs tidak finis karena mengalami cedera di pertarungan angkat besi Olimpiade 2024.
Â
Sesi Clean and Jerk Rizki Juniansyah vs Shi Ziyong
Shi Ziyong mencoba angkat 191 kg di percobaan pertama clean and jerk, tapi gagal. Sedangkan Rizki Juniansyah berhasil mengangkat 191 kg di percobaan pertama.
Dia langsung menyodok ke posisi pertama untuk sementara dengan total angkatan 346 kg. Posisi Rizki bertahan karena Shi Ziyong kembali gagal di percobaan kedua untuk 191 kg.
Shi Ziyong kembali gagal di percobaan ketiga clean and jerk. Dia gagal mengangkat 191 kg sehingga membuat Rizki raih emas. Sedangkan Rizki Juniansyah pastikan emas usai mengangkat 199 kg di percobaan kedua yang membuat dia tak terkalahkan.
Advertisement
Kiprah Atlet Angkat Besi Negara Lainnya
Luis Mosquera kembali memberi tekanan di nomor clean and jerk. Di dua percobaan, dia berhasil mengangkat 185 kg dan sempat menjadi yang terbaik dengan total angkatan 340 kg.
Namun atlet Bulgaria Dimitrov Andreev menyusul Mosquera usai mengangkat 187 kg di percobaana kedua. Ini membuatnya unggul 341 poin. Andreev bahkan menambah angkatan jadi 190 kg sehingga memimpin 344 poin.
Di sisi lain, atlet tuan rumah Bernardin Kingue Batam kembali tampil mengecewakan. Dia hanya mampu mengangkat 175 kg di clean and jerk dan total hanya bisa angkat 320 kg.