Hasil Final Sepak Bola Olimpiade 2024: Sikat Prancis 5-3, Spanyol Ulangi Prestasi 1992 Rebut Emas

Spanyol membuka peluang lewat tembakan Abel Ruiz di menit ke-48. Tembakannya dari tengah masih melambung ke atas mistar gawang.

Prancis menarik keluar Jonas Chotard dan Alexandre Lacazette. Thierry Henry memasukkan Kalimuendo dan Akliouche pada menit ke-53 dengan harapan bisa membawa perubahan.

Prancis punya peluang super emas di menit ke-57. Truffert melepas umpan silang yang langsung disambut sundulan Manu Kone tapi masih mengenai tiang.

Menit ke-60 giliran Spanyol punya peluang emas. Manfaatkan umpan silang dari Marc Pubill, Juan Miranda berhasil melepas tendangan first time yang masih melambung dari target.

Jean Philippe Mateta buka peluang bagi Prancis di menit ke-67. Meski dijaga Eric Garcia, dia bisa melepas tembakan yang masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan Arnau Tenas.

Prancis mencoba maksimalkan lebar lapangan dengan memforsir dua full back Truffert dan Sildillia. Meski begitu, Prancis belum bisa menambah gol di menit ke-72 karena setiap upaya umpan silang bisa dihalau pertahanan Spanyol.

Kerja keras Prancis akhirnya berbuah manis. Michel Olise berhasil mengubah skor jadi 3-2 usai tendangan bebasnya bisa diteruskan Akliouche menjadi gol di menit ke-79.

Prancis makin semangat samakan skor. Beberapa peluang didapatkan tapi belum bisa menambah gol hingga menit ke-86. Spanyol yang tertekan mencoba serangan balik. Ini nyaris berbuah gol saat Sergio Gomez melepas tembakan di menit ke-88, tapi masih melebar di sisi kanan.

Benat Turrientes melakukan pelanggaran fatal di kotak penalti dengan menahan Kalimuendo di menit ke-90. Prancis mendapatkan penalti dan Jean Philippe Mateta sukses eksekusi penalti sehingga skor berubah 3-3 di menit ke-90+3.

Benat Turrientes nyaris membayar kesalahan di menit ke-90+6. Namun sontekannya masih mengenai tiang. Hingga pertandingan berakhir, skor 3-3 antara Prancis melawan Spanyol tetap bertahan sehingga dilanjutkan di perpanjangan waktu.

Mateta menjajal peluang pertama di perpanjangan waktu. Tendangannya di menit ke-91 terlalu keras tapi arahnya melambung ke udara.

Truffert buka peluang saat melepas tembakan tapi bisa diblok. Bola mengarah ke Kalimuendo tapi striker Prancis ini telat menyambarnya di menit ke-95.

Sergio Camello akhirnya mengubah skor 4-3 di menit ke-100. Manfaatkan umpan terobosan dari Adrian Bernabe, Camello mencungkil bola sehingga menembus gawang dengan mulus.

Desire Doue punya peluang bawa Prancis imbang lagi di menit ke-105. Namun tembakan kerasnya tepat ke arah Arnau Tenas. Skor 4-3 bertahan sampai babak pertama perpanjangan waktu berakhir.

Babak Dua Extra Time

Sergio Gomez mengetes ketangguhan kiper Prancis di menit ke-107. Tendangan kerasnya masih bisa ditepis dan hasilkan tendangan sudut.

Sampai menit ke-112, Prancis tampak lebih agresif dengan 26 kali tembakan dan 10 ke arah gawang. Mereka unggul jauh dari Spanyol yang hanya melepas 18 kali tendangan.

Tendangan sudut Prancis juga unggul 11 dibandingkan 2 untuk Spanyol.Camello nyaris mencetak gol lagi di menit ke-114, tapi dia dijaga Adrien Truffert sehingga bola diamankan kiper Prancis.

Rayan Cerki melepas tembakan dari kanan pada menit ke-118. Untung saja tendangannya bisa diamankan Arnau Tenas. Sergio Camello membungkus kemenangan Spanyol usai mencetak gol di menit ke-120. Dia mengubah skor jadi 5-3 usai kembali melepas tendangan terukur.

Prancis (4-3-1-2): 16 Restes; 5 Sildillia, 4 Bade, 2 Lukeba, 3 Truffert; 12 Millot, 6 Kone, 13 Chotard; 6 Michel Olise; 14 Mateta, 10 Lacazette

Spanyol (4-2-3-1): 1 Arnau Tenas; 2 Pubill, 4 Garcia, 5 Cubarsi, 3 Miranda; 6 Barrios, 10 Baena; 14 Oroz, 11 Fermin Lopez, 17 Gomez; 9 Ruiz