Liputan6.com, Jakarta- Turnamen bulu tangkis usia dini Polytron Superliga Junior 2024 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah mulai Senin 12 Agustus 2024 sampai Minggu 18 Agustus 2024. Turnamen ini diikuti para pebulu tangkis muda dari delapan negara.
Polytron Superliga Junior 2024 mempertandingkan U-17 dan U-19. Pesertanya mencapai 290 pebulu tangkis. Selain Indonesia, para atlet juga datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, China Taipei, Hong Kong China, Republik Rakyat Tiongkok dan Selandia Baru.
Yang menarik PSJ 2024 ini memperebutkan empat piala bergengsi yang diberi nama para legenda bulu tangkis Indoneisa. Ada Piala Liem Swie King (U-19 Putra), Piala Susy Susanty (U-19 Putri), Piala Hariyanto Arbi (U-17 Putra), Piala Yuni Kartika (U-17 Putri).
Advertisement
Tak hanya bertarung demi piala-piala yang diambil dari nama legenda bulu tangkis Indonesia tersebut, para pebulu tangkis muda itu juga bersaing untuk membawa pulang total hadiah lebih dari Rp1 miliar.
Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 150 juta, Juara II Rp 75 juta, dan Juara III bersama Rp 40 juta. Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta untuk masing-masing kategori.
"Dukungan kami ini merupakan bagian dari komitmen untuk mengembangkan dunia olahraga nasional, khususnya bagi para atlet bulu tangkis junior Indonesia. Semoga kejuaraan ini dapat menjadi kesempatan besar bagi para atlet bulutangkis muda berbakat untuk menunjukkan bakat mereka dan berkompetisi dengan sportivitas tinggi, semangat nasionalisme, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan,” ungkap Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo.
Pakai Format Beregu
Superliga Junior mengadopsi format pertandingan beregu. PSJ 2024 diharapkan membuat para atlet terbiasa berburu gelar juara sebagai sebuah kesatuan yang mengutamakan kekompakan, kerjasama dan soliditas di ajang yang lebih prestisius lagi, seperti Piala Thomas dan Uber.
Direktur Superliga, Achmad Budiharto menyambut baik bertambahnya jumlah partisipan dari mancanegara yang akan membuat persaingan menuju podium tertinggi akan semakin sengit dan kompetitif.
“PSJ merupakan turnamen yang penting bagi pengembangan kemampuan atlet muda karena mengusung format beregu sehingga para atlet tidak hanya bertumpu pada kemampuan individu tapi juga harus membangun nilai-nilai kekompakan dan kerjasama sebagai tim sehingga bisa meraih gelar juara. Saya optimistis persaingan akan ketat karena jumlah partisipan dari negara asing yang cukup kuat di olahraga bulu tangkis seperti China, Malaysia dan Thailand juga ambil bagian dalam turnamen ini,” cetus Budiharto.
Advertisement
PB Djarum Turunkan Kekuatan Penuh
Pada kategori U-19, klub yang akan menurunkan atlet terbaiknya, antara lain PB Djarum Kudus, Jiang Xi China, Taipower China Taipei, PB Power Rajawali, Banthongyord Badminton School Thailand, Badminton North Harbour Selandia Baru, Hong Kong China Team, Cheng Yuan High School China Taipei, PB Mutiara Cardinal Bandung, Sports Affairs Malaysia, dan PB Victory.
Sementara pada kategori U-17, terdapat delapan klub yang akan adu kemampuan terbaik yaitu PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya, Singapore Badminton Association, Gideon Badminton Academy, PB Power Rajawali, PB Mutiara Cardinal Bandung, Sports Affairs Malaysia, dan Champion United.
Sebagai juara bertahan pada gelaran Polytron Superliga Junior edisi sebelumnya, tahun ini PB Djarum menurunkan kekuatan penuh dengan menerjunkan tujuh tim di empat kategori yang dipertandingkan. Di U-17 Putri, klub asal Kudus Jawa Tengah ini mengutus dua tim guna merebut gelar juara. Pun begitu dalam kategori U-17 Putra dan U-19 Putri. Sementara, di level U-19 putra PB Djarum mengirimkan satu tim yang diperkuat oleh barisan pebulutangkis muda unggulan seperti Moh. Zaki Ubaidillah, Richie Duta Richardo, Hendry Leander dan Pulung Ramadhan. Total atlet PB Djarum yang akan berlaga dalam turnamen ini mencapai 70 atlet.
Manager Team PB Djarum, Fung Permadi menuturkan banyaknya jumlah pemain yang diterjunkan pada Polytron Superliga Junior 2024 tak lepas dari ambisi PB Djarum mengulang kesuksesan tahun sebelumnya dan kembali menyabet gelar juara bertahan. Selain itu, ia juga ingin menjadikan turnamen ini sebagai ajang asah kemampuan yang lebih tinggi lagi bagi para atlet binaan, mengingat banyaknya peserta dari luar negeri.
“Dari klub targetnya jelas, mempertahankan prestasi. Selain itu, kami juga melihat Polytron Superliga Junior tidak boleh dilewatkan karena kita bisa bertanding dengan lawan-lawan dari mancanegara yang memiliki banyak nilai positif diantaranya bisa meningkatkan mental dan kepercayaan diri pemain dan melihat sejauh mana perkembangan bulu tangkis di level internasional. Sehingga, seusai turnamen ini, para pemain PB Djarum membawa pulang pelajaran berharga yang bisa meningkatkan kemampuan mereka di masa mendatang,” ujar Fung.
Richie Optimistis PB Djarum Bisa Juara
Menjawab target dari klub, salah satu atlet U-19 PB Djarum, Richie Duta Richardo menyatakan siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi mengulang kesuksesan tahun lalu dan kembali menjejakkan kaki di podium. Menoleh pada gelaran edisi sebelumnya, Richie yang kala itu memperkuat tim PB Djarum U-17 Putra berhasil keluar menjadi juara bersama rekan setimnya usai menundukkan perlawanan PB Jaya Raya dengan skor 3-0.
“Tahun ini, tantangannya lebih besar karena sudah naik di U-19. Lalu dari sisi lawan juga semakin variatif karena ada tujuh tim dari luar negeri yang tentunya kemampuan dan tekniknya bisa berbeda. Jadi sejak jauh-jauh hari saya dan tim sudah latihan rutin agar bisa menampilkan kemampuan terbaik dan membayar kepercayaan yang telah diberikan klub kepada kami,” tandas Richie optimistis.
Advertisement