Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi sepak bola putri usia dini MilkLife Soccer Challenge 2024 sudah sampai di kota Semarang sekaligus menjadi kota terakhir yang menutup series 1. MSC 2024 Semarang berlangsung semarak dan menjunjung tinggi sportivitas di Stadion UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024).
Pada laga final Kategori Usia (KU) 10, MIN 1 Kendal berhasil menundukkan ketangguhan SDN Wonotingal lewat babak adu penalti. Sementara di KU 12, SD Muhammadiyah 05 Semarang sukses menjadi kampiun usai mengatasi perlawan sengit dari SDN Rejosari 01.
Baca Juga
Menariknya, dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 RI area stadion dipenuhi dengan bendera merah putih. Para peserta yang bertanding di hari Minggu (11/8) mengenakan pita merah putih di lengan kanan mereka. Sebelum menggelar pertandingan pertama, calon srikandi sepak bola masa depan juga secara serempak menyanyikan lagu “Hari Merdeka”.
Advertisement
Sementara para orang tua yang mendampingi buah hatinya menuju lapangan sebelum bertanding di laga final, menggunakan atribut bernuansa kemerdekaan.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, sebagai kota terakhir, animo di Semarang cukup tinggi dengan diikuti oleh 692 peserta dari 42 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Ia mengapresiasi seluruh siswi yang telah berpeluh keringat selama turnamen berlangsung mulai 8 hingga 11 Agustus. Yoppy berharap agar pada gelaran MSC 2024 series 2, antusias maupun rasa kecintaan akan sepak bola lebih meningkat.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang masih belum berhasil jangan patah semangat, karena masih ada kesempatan kalian berlatih serta mempersiapkan diri untuk berlaga di series 2. Pun begitu para calon srikandi sepak bola di 8 kota gelaran MSC, karena dipastikan peta persaingan di series berikutnya akan semakin kompetitif. Tetap semangat dan #BeraniCetakGol,” ujar Yoppy.
Potensi Para Atlet Sepak Bola Putri di Semarang
Senada, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan, potensi para siswi di perhelatan series 1 mulai bermunculan dan sejumlah nama di setiap kota masuk dalam ‘radar’ tim talent scouting. Diharapkan pada series berikutnya, para guru maupun pelatih dapat mengembangkan bakat anak didiknya secara maksimal agar mereka mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaik.
“Pelatih sangat berperan penting untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswi, pun begitu dukungan orang tua, guru, hingga kepala sekolah. Agar para calon srikandi sepak bola kita ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi konsisten mengembangkan kemampuan serta kecintaan mereka. Kami juga melakukan pembinaan lebih lanjut melalui MilkLife Soccer Extra Training agar bibit-bibit berkualitas yang kami temukan di setiap kotanya punya jadwal berlatih lebih banyak,” ujar pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 itu.
Advertisement
Para Pemenang di Seri Semarang
Kategori Usia 10
Juara: MIN 1 Kendal
Runner-up: SDN Wonotingal
Semifinalis: SDI Al Azhar 14 dan SD Nasima
Top Scorer:
Elma Malika Arifi - SDI Al Azhar 14
Haura Isna Callysta (9 gol) - MIN 1 Kendal
Best Player: Elma Malika Arifi - SDI Al Azhar 14
Best Goalkeeper: Khanza Mutia Nindyanti - SDN Wonotingal
Fairplay Team: SDI Al Azhar 14
Kategori Usia 12
Juara: SD Muhammadiyah 05
Runner-up: SDN Rejosari 01
Semifinalis: SDN Sendangmulyo 02 dan SDN Klepu 03
Top Scorer:
Alfara Bintang Kurnia - SD Muhammadiyah 05
Khalisa Nabila Putri (9 gol) - SDN Sendangmulyo 05
Best Player: Raeesa Divya Nugraheni - SDIT Bina Insani Semarang
Best Goalkeeper: Chaila Nur Fadzilla - SDN Krobokan
Fairplay Team: SDN Klepu 03