Liputan6.com, Jakarta- Manchester United terancam terkena investasi bodong lagi. MU terlalu gegabah merekrut bek muda Leny Yoro dari Lille. Padahal tim medis sudah mendeteksi ada masalah pada bagian tubuh pemain asal Prancis tersebut.
Leny Yoro dibeli MU dengan biaya yang sangat mahal dari Lille senilai 62 juta euro dengan delapan juta euro diantaranya berupa bonus tambahan. Yoro menjadi perekrutan kedua MU di musim panas 2024 setelah Joshua Zirkzee.
Baca Juga
Pembelian Yoro oleh MU dianggap banyak pihak kemahalan karena kontraknya di Lille tinggal tersisa setahun lagi. Belum lagi usia Yoro yang baru 18 tahun dan minim pengalaman serta belum pernah main di luar Prancis.
Advertisement
Celakanya Yoro malah cedera sebelum musim 2024/2025 resmi dimulai. Yoro sempat main dua kali bersama MU dalam tur pramusim sebelum dihantam cedera kala melawan Arsenal di Amerika Serikat.
Yoro diperkirakan absen cukup lama karena harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera kakinya. Yoro kemungkinan baru bisa main lagi pada bulan November 2024.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bila Yoro bakal menjadi investasi bodong The Red Devils berikutnya seperti yang terjadi pada winger Antony, gelandang Donny van de Beek dan bek sayap Tyrell Malacia.
Manchester United Pilih Berjudi
Apalagi kini muncul kabar tidak sedap dari The Athletic. Laporan The Athletic menunjukkan bila hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis MU sebenarnya sudah mendeteksi potensi masalah pada metatarsal Yoro.
Pemeriksaan kesehatan Yoro ini sebenarnya telah diberitahu kepada pengurus MU. Namun para petinggi Setan Merah tetap memutuskan melanjutkan pembelian Yoro dengan mahal meski ada risiko besar dengan kesehatannya. Kini MU melakukan perjudian besar dengan Yoro.
Advertisement
MU Terpaksa Gerak Cepat Gara-Gara Tekanan Real Madrid
MU terpaksa buru-buru menyelesaikan transfer Yoro diduga karena tekanan hebat dari Real Madrid. Los Blancos juga menginginkan Yoro. Mereka mencoba mendapatkannya dengan gratis tahun depan dengan cara yang sama ketika membajak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain.
Selain itu, Yoro cepat-cepat direkrut guna memenuhi keinginan manajer Erik ten Hag yang butuh tambahan kekuatan segera di sektor pertahanan usai mendepak Raphael Varane dan Willy Kambwalla.
MU memilih Yoro daripada bek muda Inggris Jarrad Branthwaite yang harganya lebih mahal sedikit. Perekrutan Yoro ketimbang Branthwaite sudah menimbulkan perdebatan. Branthwaite dinilai lebih siap ketimbang Yoro dan sudah kenyang pengalaman di Premier League. Kini dengan cederanya Yoro kritikan terhadap aksi gegabah MU akan semakin kencang.