Sukses

Terjunkan 1046 Atlet, DKI Jakarta Bidik Juara Umum PON 2024

DKI Jakarta membidik gelar juara umum PON 2024 setelah terakhir kali menjadi yang terbaik pada PON 2012.

Liputan6.com, Jakarta- Kontingen DKI Jakarta sudah siap bertarung di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta menargetkan gelar juara umum PON kembali bisa didapat setelah lepas saat berlangsung di Papua.

Menghadapi PON 2024, DKI Jakarta menurunkan kekuatan 1.046 atlet. Dengan rincian 489 atlet bertanding di Aceh 489 dan 557 lainnya di Sumut. Jakarta juga menggirimkan pelatih dan asisten pelatih berjumlah 348 orang, manajer 78, serta ofisial tenaga kesehatan 129 yang terdiri dari dokter dan perawat.

Jakarta mengincar 20 persen medali emas dari seluruh yang diperebutkan di PON 2024. Jakarta menginginkan setidaknya 207 emas agar bisa mengamankan status juara umum di Aceh-Sumut. Di PON 2024, DKI Jakarta mengikuti 84 cabor dari 85. Hanya Kabbadi yang tidak diikuti.

"Target Kontingen DKI Jakarta adalah merebut juara umum dengan total 207 medali emas yang bisa diraih," kata Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid.

Kontingen DKI Jakarta untuk PON 2024 ini sudah dikukuhkan dan dilepas pada Senin 19 Agustus 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta. Pengukuhan dan pelepasan ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.

Dalam mengikuti ajang PON tahun ini, Kontingen DKI Jakarta mengusung jargon "Jakarta Datang, Jakarta Menang". Target juara umum dicanangkan karena DKI Jakarta terakhir kali meraihnya pada PON 2012. Pada edisi sebelumnya DKI Jakarta cuma mendapat gelar runner-up.

2 dari 3 halaman

DKI Jakarta Punya Atlet Termuda

"Potensi kita yang banyak emas di atletik, renang, dan sepatu roda. Itu tambang emas DKI Jakarta. Basket kita juga kuat di 5on5 dan 3x3. Pesaing terberat kita Jawa Barat mereka juara bertahan. Dayung kita berharap bisa ada kenaikkan kemarin cuma dua emas dari 40an emas. Dayung lumbung emas Jabar saat di Papua," ujar Binpres KONI DKI Jakarta, Rony.

Kontingen DKI Jakarta di PON 2024 juga akan diperkuat atlet termuda yakni Bianca Adeline Salim yang baru berusia sembilan tahun dan akan turun di cabang olahraga sepatu roda.

"Saya akan turun di nomor freestyle. Saya menekuni sepatu roda sejak usia enam tahun. Di PON 2024, saya berharap bisa meraih medali emas untuk DKI Jakarta," ujar Bianca.

3 dari 3 halaman

DKI Jakarta Bidik Emas Sepak Bola Putri

Untuk cabang sepak bola sendiri, DKI Jakarta cuma akan ikut di sektor putri. Salah satu pemain yang akan diturunkan DKI adalah Sabreena Dressler. Pemain berdarah Jerman itu sudah memperkuat PON DKI sejak di Papua.

"Tahun ini lebih kuat. Semoga bisa membawa Jakarta emas. Target kami emas. Di Papua tahun pertama kali. Sekarang sudah lebih teratur dan lebih berpengalaman. Kita sudah tahu apa yang harus dilakukan. Lawan terberat diri sendiri. Tapi pesaing mungkin yang terberat Papua dan Jabar," kata Sabreena.