Sukses

Erling Haaland Diklaim Selevel dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin catatan gol Erling Haaland setara dengan level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia yakin striker itu mampu lebih baik dalam beberapa tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin catatan gol Erling Haaland setara dengan level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia yakin striker itu mampu lebih baik dalam beberapa tahun ke depan.

Haaland, 24 tahun, mencetak gol pembuka Man City ke gawang Chelsea pada menit ke-18. Ditambah gol Mateo Kovacic pada menit ke-84, Man City menang 2-0 dalam upaya untuk meraih gelar Liga Inggris kelima secara beruntun.

Striker internasional asal Norwegia itu kini mencetak 91 gol dalam 100 penampilan di Liga Inggris. Guardiola melihat anak asuhnya dalam kondisi maksimal di awal musim karena bisa benar-benar berlibur pada jeda musim panas, menyusul gagalnya Norwegia lolos ke Euro 2024.

"Ia memiliki statistik yang setara dengan Messi dan Cristiano Ronaldo. Seperti yang kita ketahui, mereka menguasai rekor gol beberapa dekade 15 tahun terakhir. Benar-benar luar biasa,” kata Guardiola.

"Dari segi statistik, Haaland berada di level itu. Jadi, saya tidak tahu bagaimana ia melakukannya, tapi dalam 100 pertandingan mencetak 91 gol adalah sesuatu yang luar biasa di Liga Inggris.”

"Saya merasa dia lebih baik dari musim lalu pada tahap ini. Kontribusinya dalam banyak hal dan gol yang diciptakannya luar biasa. Ia memiliki dua atau tiga peluang dan saya selalu merasa ada celah untuk dirinya bisa berkembang sebagai pemain sepak bola," sambung Guardiola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Musim Panjang Manchester City

Man City berpotensi melakoni 75 pertandingan musim ini, termasuk Piala Dunia Antarklub musim panas tahun depan. Guardiola mengaku tertarik mengikuti ide yang diutarakan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dengan memberi pemain waktu istirahat individu.

"Jika Carlo mengatakannya, saya harus mempertimbangkan dan saya bisa mengikutinya. Mungkin pemain bisa istirahat sepekan di rumah sebelum kembali melapor. Itulah alasan mengapa mereka perlu menyegarkan diri," kata Guardiola.

“Untuk berada di sini mereka harus punya keinginan untuk bermain sepak bola, menikmati sesi latihan, untuk berada di ruang ganti bersama. Ketika semua itu muncul, baru saya dapat menuntut besar.”

"Tanpa itu, mereka akan lelah karena musim demi musim, pertandingan demi pertandingan, Piala Dunia, Piala Eropa, semuanya, tubuh dan pola pikir mereka akan keletihan dan jenuh,” lanjut Guardiola. 

3 dari 3 halaman

Manchester City Bekuk Chelsea

Sejak awal pertandingan Manchester City dan Chelsea langsung bermain terbuka. Namun, tim tamu lebih mendominasi permainan lewat serangan dari pemain sayap.

Upaya Man City membuka keunggulan akhirnya tercipta menit 18. Gol bermula dari serangan cepat dari sisi kiri. Doku memberikan umpan pada Silva, namun mengarah pada Haaland.

Haaland langsung merangsek ke dalam kotak penalti melewati kepungan Colwill dan Cucurella, lalu mencungkil bola mengecoh Sanchez City untuk sementara unggul 1-0.

Gol Haaland membuat Manchester City jadi lebih percaya diri menekan pertahanan Chelsea. Menit ke-37, tembakan Doku memaksa Sanchez menepis bola ke atas gawang.

Menit ke-44, Chelsea sempat mencetak gol, tembakan rebound Jackson untuk bola muntah hasil upaya Palmer. Meski begitu, gol dianulir karena offside. Skor tetap 0-1.

Tak mau menelan kekalahan di kandang, Chelsea coba meningkatkan tempo permainan sejak awal babak kedua. Enzo Maresca membuat pergantian pemain pertama, Pedro Neto menggantikan Nkunku.

Masuknya Neto membuat serangan-serangan Chelsea lebih mengalir dan tampak lebih berbahaya. The Blues lebih agresif, tapi final pass mereka belum cukup mengancam Man City.

Manchester City sebenarnya sempat mencetak gol kedua pada menit ke-65. Tembakan Haaland dibelokkan Lewis ke gawang Sanchez. Namun, gol dianulir untuk pelanggaran Haaland kepada Colwill.

Akhirnya, pada menit ke-84, City menggandakan keunggulan. Kovacic mengontrol bola dengan dada, melewati kepungan gelandang Chelsea, dan melepas tembakan jarak jauh. Skor 2-0 tak berubah hingga akhir pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.