Sukses

Perjalanan Berliku Veddriq Leonardo Sebelum Akhirnya Jadi Pahlawan Indonesia di Olimpiade 2024

Veddriq Leonardo ternyata baru berkenalan dengan panjat tebing pada saat duduk di bangku SMA.

Liputan6.com, Jakarta- Veddriq Leonardo berjaya di Olimpiade 2024. Pada debutnya di ajang empat tahunan tersebut, Veddriq langsung meraih medali emas di kategori speed putra. Medali emas Veddriq sangat penting untuk Indonesia karena merupakan emas pertama di Paris.

Di partai puncak cabor panjat tebing nomor speed putra, Veddriq menaklukkan wakil China Wu Peng dalam laga final nomor speed putra yang digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.

Kemenangan Veddriq atas Wu Peng juga ikut berperan membantu Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade mengalahkan China. USA cuma unggul medali perak dan perunggu dari China setelah sama-sama meraih 44 emas.

Veddriq juga ikut menorehkan sejarah. Pemuda Pontianak itu menjadi atlet Indonesia pertama di luar cabor bulu tangkis yang bisa meraih emas. Sebelumnya delapan medali emas Indonesia di Olimpiade cuma didapat dari bulu tangkis setelah dibuka oleh Susy Susanti pada 1992.

Perjalanan Veddriq mencapai puncak harus dilalui dengan jalan berliku. Dia mulai mengenal panjat tebing saat duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Perkenalannya dengan panjat tebing juga tak disengaja.

"Awal mulanya tuh pertama kali ketika masuk SMA kelas 1, diwajibkan ikut ekskul minimal 1 deh. Terus, kalau Pramuka sudah pernah waktu SMP. Paskibra gak terlalu suka. Kalau olahraga pilihannya, kalau gak basket, voli, itu kan bukan keahlian saya waktu itu juga gak terlalu tertarik di situ. Terus ada Sispala. Kalau Sispala ini kan baru denger kenalnya itu waktu di SMA, kenal panjat tebingnya dari situ ketika gabung ekskul itu salah satu kegiatannya itu adalah latihan panjat tebing kemudian juga ada kompetisi antar pelajar dari situ," kata Veddriq kepada diwawancarai Liputan6.com di Hotel Santika Harapan Indah, Selasa 20 Agustus 2024.

2 dari 3 halaman

Veddriq Kecil Suka Main Bola dan Bulu Tangkis

Sebelumnya Veddriq lebih mengenal panjat tebing sama sekali. Olahraga yang dilakoni lebih ke cabang olahraga yang biasanya familiar seperti sepak bola dan bulu tangkis.

"Waktu kecil belum kenal (panjat tebing). Waktu kecil sih seringnya main bola atau bulu tangkis gitu sama teman-teman. Pernah waktu kecil ya pengen jadi atlet. Atlet sepak bola, bulu tangkis. Tapi cuma main doang, atau paling lah lomba antar kelas waktu SD."

Kompetisi panjat tebing pertama yang diikut Veddriq terjadi saat di kelas 1 SMA. Saat itu debut Veddriq berakhir tragis.

"Kompetisi pertama waktu saya kelas 1 SMA itu ada kompetisi antar pelajar SMA, sekota Pontianak, itu kategori lead. Untuk pelajar pemula. Pengalamannya buruk waktu itu, cuma baru megang start, terus jatuh. Jadi gagal banget begitu," ungkap Veddriq.

3 dari 3 halaman

Prestasi Luar Biasa Veddriq

Veddriq pantang menyerah dan terus berlatih panjat tebing. Hasilnya pun berbuah manis. Kini Veddriq merupakan salah satu atlet panjat tebing terbaik di dunia. Berbagai gelar bergengsi pernah diraih Veddriq sebelum emas Olimpiade 2024.

Pemuda 27 tahun itu juga menjadi salah satu pemegang rekor memanjat tercepat. Malahan dia dikenal sebagai manusia pertama di dunia yang mampu memanjat di bawah 5 detik.

Di Olimpiade Paris 2024, Veddriq juga pernah menyamai rekor dunia milik Sam Watson (Amerika Serikat) sekaligus mencatatkan rekor baru Olimpiade dengan torehan 4,79 detik di babak seeding heats.

Sayangnya, rekor itu tak bertahan lama. Samuel Watson kembali mencurinya lewat torehan 4,75 detik di babak elimination heats dan masih mengukuhkan diri sebagai pemegang rekor yang sama usai mencatatkan waktu 4,74 detik saat perebutan medali perunggu.

Veddriq juga tercatat telah meraih 6 gelar juara dunia di edisi 2021 Amerika Serikat, 2021 Swiss, 2022 Korea Selatan, 2022 Amerika Serikat, 2023 Korea Selatan, serta terbaru 2023 Amerika Serikat.

Video Terkini