Sukses

Timnas Indonesia U-20 Sikat Argentina di Seoul Earth On Us Cup 2024, Ini Pesan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji penampilan timnas Indonesia U-20 usai bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Argentina 2-1 pada Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Rabu (28/8/2024) sore WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji penampilan timnas Indonesia U-20 usai bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Argentina 2-1 pada Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Rabu (28/8/2024) sore WIB.

"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal," ungkap Erick Thohir.

"Benar-benar salut. Meski bisa kalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jemawa," sambungnya dilansir situs resmi federasi.

Tak hanya mengapresiasi kemenangan fenomenal timnas U-20 Indonesia, Erick juga menyanjung permainan anak asuh pelatih Indra Sjafri yang tak gentar melawan tim sekuat Argentina.

"Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi bisa keluar dari tekanan. Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus asal ingat, perjalanan mereka masih panjang," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Babak Pertama Indonesia U20 vs Argentina U20

Menilik jalannya laga, Argentina sejatinya langsung tampil menekan sejak awal babak pertama. Tim muda Albiceleste coba membobol cepat gawang Indonesia melalui aksi Tomas Bernardoni, tetapi skuad Garuda Nusantara diselamatkan offside.

Argentina terus mendominasi penguasaan bola hingga pertandingan berjalan 15 menit lebih. Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-17 setelah Mirko Juarez menuntaskan umpan Rodrigo Stocco lewat sundulan.

Ada di posisi tertinggal, Timnas Indonesia U-20 coba membalas Argentina. Dony Tri Pamungkas dan Riski Afrisal melakukan pergerakan untuk mendekati pertahanan tim muda Albiceleste tak lama berselang, tetapi upaya mereka masih mampu diadang pemain belakang lawan.

Malah Argentina yang nyaris mencetak angka kedua pada menit 27 usai Tomas Bernardoni menerima umpan dari rekannya. Beruntung eksekusi itu masih melebar dari gawang kawalan Ikram, sehingga skor 1-0 tetap bertahan.

Harapan mulai muncul memasuki 5 menit akhir babak pertama waktu normal. Garuda Nusantara mendapat peluang set piece berupa tendangan bebas, tetapi gagal dimaksimalkan Dony Tri Pamungkas.

Kesempatan menyeimbangkan kedudukan kembali menghampiri Indonesia saat injury time. Akan tetapi, kali ini giliran Tony Firmansyah yang gagal memanfaatkan peluang usai sepakannya melebar dari gawang lawan. Skor 1-0 tak berubah sampai turun minum.

3 dari 3 halaman

Babak Pertama Indonesia U20 vs Argentina U20

Timnas Indonesia U-20 coba menjawab Argentina di babak kedua. Pergantian pemain dilakukan, dengan pelatih Indra Sjafri memasukkan 3 nama: Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, dan Maouri Ananda dari bench.

Hasilnya, Garuda Nusantara mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya yang mengejutkan Argentina. Salah satunya tercipta dari pergerakan Ola pada menit 64, di mana dia mengirim crossing yang coba dituntaskan oleh Dony Tri Pamungkas, tetapi tembakan on-target-nya masih mampu diblok Roseli.

Riski Afrisal juga mendapat momen apik di menit 66 untuk menusuk jaring Lucas Sebastian Cuffia. Malang tendangannya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang.

Gol yang dinanti-nanti Timnas Indonesia U-20 akhirnya tercipta pada menit 75. Berawal dari situasi bola mati, Ananda ditunjuk jadi eksekutor untuk mengirim tendangan bebas terukur. Kadek Arel dengan sigap melakukan heading yang tak mampu dihalau kiper Argentina. Skor sementara berubah menjadi 1-1.

Indonesia mendapat kesempatan emas untuk mencetak angka kedua setelah Muhammad Ragil melakukan penetrasi ke kotak penalti Argentina. Langkahnya dihentikan dengan tekel oleh kiper, yang membuat wasit langsung menunjuk titik putih. Maouri Ananda ditunjuk jadi eksekutor. Dia sukses menunaikan tugasnya dengan baik dan membawa timnya berbalik unggul 2-1.

Tensi memanas memasuki akhir babak kedua. Argentina mulai memancing emosi pemain Indonesia setelah mereka secara mengejutkan dibuat tertinggal oleh Garuda Nusantara. Namun, Indonesia tetap galak. Ragil membahayakan gawang timmuda Albiceleste dengan mengirim tembakan di menit 84, tetapi bola masih menyamping dari tiang.

Indonesia terus membuat Argentina bergetar. Tony Firmansyah gantian melepas tendangan placing. Malang, gol ketiga yang nyaris tercipta malah digagalkan tiang gawang.

Wasit memberi injury time panjang berdurasi 6 menit di pengujung babak kedua. Situasi ini membuat skuad Garuda Nusantara harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan keunggulan.

Benar saja, Argentina bermain habis-habisan, baik lewat serangan maupun aksi kasar di menit-menit terakhir. Beruntung situasi ini mampu diantisipasi oleh Timnas Indonesia U-20, dengan skuad racikan Indra Sjafri mengunci keunggulan 2-1 di akhir laga.

Video Terkini