Bintang Satria Jadi Pemberi Kejutan saat Tim Boccia Indonesia Sapu Bersih Kemenangan di Paralimpiade 2024

Catatan sempurna boccia Indonesia membuat pelatih kepala Islahuzzaman Nur Yadin bisa tenang. Ia bersyukur lantaran atlet-atlet Merah Putih bisa bermain lepas, meski biasanya tegang ketika tampil di pertandingan pertama.

"Saat try out kemarin pun skornya selalu tipis-tipis di pertandingan pertama. Ketika kita sudah bisa tampil lepas pada pertandingan pertama, untuk berikutnya pasti sudah yakin dengan posisi dan kemampuannya," kata Islahuzzaman usai pertandingan.

Islah, sapaan akrabnya, menilai kemenangan Yudha dan Afrizal sudah terprediksi sejak awal. Namun, kemenangan telak Bintang atas wakil Malaysia merupakan kejutan besar.

"Kalau melihat rekor pertemuan, Chee Hong sepertinya sedang tidak fokus, jadi bintang bisa memanfaatkan ketidakfokusan Chee Hong. Di kategori BC 2 itu, ketika kalah bola ya selesai. Berbeda dengan BC 1 yang masih bisa dikejar," jelas Islah.

Adapun mentalitas diklaim menjadi faktor kunci di balik keberhasilan tim Boccia Indonesia melenggang mulus di partai pertama Paralimpiade 2024. Tim pelatih pun memiliki pesan khusus yang wajib dijalankan para atlet, yakni agar mereka tak lupa berdoa jelang laga.

"Satu pesan kami kepada anak-anak, jangan lupa berdoa. Sebelum berangkat saya suruh telepon orang tua terlebih dahulu, mohon doa restu. Mungkin dengan doa itu, mereka menjadi tenang," papar Islah.

Sementara itu, Zayana menjadi wakil Indonesia yang baru bertanding pada Jumat (30/8/2024) pukul 16.40 WIB. Gischa yang turun pada nomor individu BC 2 putri juga sudah berhasil menang 6-1 atas wakil Hungaria, Vivien Nagy.

Selanjutnya, Bintang yang melakoni pertandingan kedua grup E juga telah sukses melewati adangan wakil China Lan Zhijian. Dia menang 9-1 di nomor individu putra BC2, sedangkan Felix Ardi Yudha sukses menekuk wakil Kanada, Danik Allard, dengan 11-1 di grup D nomor yang sama.