Sukses

Hasil Seoul Earth On Us Cup 2024: Timnas Indonesia U-20 Tak Berdaya Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Korea. Ketiga gol tercipta di babak pertama.

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia U-20 menutup penampilan di Seoul Earth On Us Cup 2024 dengan kekalahan telak. Pasukan Indra Sjafri gagal membendung tuan rumah Korea Selatan sehingga kalah 0-3 di Stadion Mokdong, Minggu (1/9/2024) malam WIB.

Dengan kemenangan 3-0 atas Indonesia, maka Korea menjadi juara Seoul Earth On Us Cup 2024. Mereka selalu menang dari tiga pertandingan yang dilakoni. Sebelumnya menghajar Thailand dan Argentina.

Korea langsung menekan Indonesia sejak pertandingan dimulai. Korea mampu unggul cepat pada menit keempat. Bek Shin Min-ha mencetak gol lewat sundulan setelah meneruspakn sepak pojok dari Kim Dong-min.

Gol cepat ini merusak konsentrasi dan mental pemain timnas Indonesia. Hasilnya Korea menggandakan skor di menit 24. Pemain depan Kim Tae-won memperdaya kiper Ikram Algiffari dengan tendangan mendatar ke tiang dekat dari dalam kotak penalti.

Korea nyaris menambah gol lagi di menit 26. Ikram membuat kesalahan, bola dalam penguasaannya bisa dicuri Park Su-ben. Beruntung Park memilih menembak langsung ke gawang yang ditinggal Ikram. Bola masih bisa dihalau Kadek Arel.

Di menit 32, Korea akhirnya bisa kembali menambah gol. Lagi-lagi lewat skema sepak pojok. Umpan Dong-min kali ini diselesaikan oleh Hong Seuk-hyun lewat sundulan tajam di mulut gawang.

Indonesia sendiri sangat sulit keluar dari tekanan Korea. Praktis tidak ada peluang berarti yang bisa diciptakan pasukan Indra Sjafri. Penguasaan bola begitu didominasi Korea. Skor 3-0 bertahan sampai jeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua Korea vs Indonesia

Di awal babak kedua, Korea masih mendominasi. Korea bahkan hampir menambah gol lagi lewat aksi Park Su-ben. Beruntung bagi Indonesia, tembakannya masih melebar dari gawang Ikram.

Memasuki pertengahan babak kedua, Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan Korea. Beberapa kali serangan Indonesia merepotkan pertahanan Korea.

Pada menit 71, Sayangnya umpan Muhammad Riski Afrizal gagal diselesaikan Muhammad Alfarezzi Buffon. Tembakan Buffon masih melebar tipis dari gawang Korea.

Semenit kemudian giliran Riski yang mengancam. Tapi lagi-lagi masih meleset dari sasaran.

Di sisa pertandingan baik Indonesia maupun Korea sama-sama gagal mencetak gol. Skor 3-0 bertahan sampai bubaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.