Sukses

Dicoret dari Skuad Como, Masa Depan Mantan Bek Manchester United Tak Menentu

Juara Liga Champions empat kali Raphael Varane merasakan pengalaman pahit pada awal kariernya bersama Como. Dia dicoret dalam daftar skuad 25 pemain untuk Serie A 2024/2025.

Liputan6.com, Jakarta - Juara Liga Champions empat kali Raphael Varane merasakan pengalaman pahit pada awal kariernya bersama Como. Dia dicoret dalam daftar skuad 25 pemain untuk Serie A 2024/2025.

Varane menjalani debutnya untuk klub Italia, yang diasuh oleh mantan gelandang Barcelona Cesc Fabregas, melawan Sampdoria di Coppa Italia pada 11 Agustus. Namun, dia hanya merumput 23 menit sebelum terpaksa keluar lapangan karena cedera lutut.

Perkiraan awal mantan pemain Manchester United itu bakal absen sebulan. Namun, pemeriksaan menyeluruh menunjukkan cedera yang dideritanya jauh lebih serius.

Maka dari itu, Como memutuskan untuk tidak memasukkan Varane dalam daftar pemain untuk paruh pertama musim ini dan memberi slot ke pemain lain.

2 dari 3 halaman

Isu Liar Situasi Raphael Varane

Como bisa mengubah daftar skuad ketika bursa transfer musim dingin dibuka Januari mendatang. Saat itu Varane diperkirakan sudah pulih.

Namun, kebijakan klub tersebut tetap memicu spekulasi liar. Como disebut mempertimbangkan merobek kontrak Varane yang diikat selama dua tahun plus opsi perpanjangan. Rumor lain menyatakan Varane bakal pensiun dari sepak bola karena terlalu sering cedera. 

 

 

3 dari 3 halaman

Como Siap Tunggu Raphael Varane

Pelatih Como Cesc Fabregas sudah berbicara menanggapi situasi Varane. Dia menyakatan klub ingin menggunakan jasa Varane.

“Kami menunggunya, tapi untuk saat ini ia musti melanjutkan pemulihannya. Dia berobat di Madrid dan saat ini pemulihannya belum berjalan dengan baik, jadi kami harus menunggu lebih lama,” ungkapnya. 

Baru berusia 31 tahun, cedera merusak kiprah Varane pada beberapa musim belakangan. Dia hanya tampil di 32 pertandingan musim lalu di MU. 

Padahal Como banyak berharap darinya. Dia didatangkan bersama Sergi Roberto, Alberto Moreno, Pepe Reina, hingga Andrea Belotti dalam usaha klub menorehkan prestasi baik setelah kembali ke Serie A menunggu 21 tahun.